Berapa Hari Bunda Bisa Mengetahui Kehamilan setelah Berhubungan Intim?

6 hours ago 2

Jakarta -

Kehamilan adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh banyak pasangan. Namun, setelah berhubungan intim, banyak wanita yang ingin tahu dengan pasti kapan mereka dapat mengetahui apakah mereka hamil atau tidak. Lalu, berapa hari setelah berhubungan bisa hamil? 

Mengutip laman Plannedparenthood, kehamilan tidak terjadi pada hari yang sama saat berhubungan seks. Sebenarnya, berapa hari setelah berhubungan bisa hamil tapatnya terjadi sekitar 2-3 minggu setelah berhubungan seks.

Prosesnya bisa memakan waktu hingga 6 hari setelah berhubungan seks untuk sperma dan sel telur bertemu. Jika sel sperma bergabung dengan sel telur, itu disebut pembuahan.

Sel telur yang telah dibuahi kemudian bergerak menuju rahim. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3-4 hari setelah pembuahan, dan sel telur yang dibuahi bisa mengambang di rahim beberapa hari lagi. 

Berapa hari setelah berhubungan bisa hamil?

Kehamilan secara resmi dimulai saat implantasi yaitu saat sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim dan hormon yang diperlukan untuk mendukung kehamilan mulai dilepaskan. Proses implantasi ini bisa memakan waktu 3-4 hari sampai sel telur sepenuhnya menempel pada lapisan rahim.

Cara paling umum seseorang bisa hamil adalah melalui hubungan seks penetrasi. Namun, jika air mani (semen) terkena vulva atau dekat dengan bukaan vagina sel sperma masih bisa berenang ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan  meskipun ini jauh lebih jarang terjadi. 

Satunya cara untuk memastikan apakah hamil atau tidak adalah dengan tes kehamilan. Bunda bisa membeli tes kehamilan di apotek atau pergi ke pusat kesehatan terdekat. Jika telah berhubungan seks tanpa perlindungan dalam 5 hari terakhir dan tidak ingin hamil, bisa mempertimbangkan kontrasepsi darurat, seperti pil morning-after.

Penilaian Tengah Semester

Cara meningkatkan kemungkinan hamil setelah berhubungan seks

Sementara mengetahui kapan Bunda berovulasi dapat membantu merencanakan hubungan seks pada waktu yang tepat dan meningkatkan peluang untuk hamil. Bunda dapat melacak siklus menstruasi pada grafik atau aplikasi pelacak menstruasi gratis di internet.

Mengutip laman Your Fertility, untuk mengetahui lamanya siklus menstruasi, catat hari pertama  mulai mengeluarkan darah (hari pertama menstruasi). Ini adalah hari ke-1. Hari terakhir siklus  adalah hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
 
Seorang perempuan hanya bisa hamil pada beberapa hari saja dalam siklus menstruasinya. Mengapa? Karena sel telur dan sperma hanya hidup dalam waktu singkat:

  1. Sperma hidup sekitar lima hari.
  2. Sel telur baru bisa dibuahi sekitar 24 jam (satu hari) setelah dikeluarkan dari indung telur.
  3. Sel telur dan sperma harus bertemu pada waktu yang tepat agar pembuahan dapat terjadi untuk menghasilkan embrio.
  4. Berhubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi meningkatkan kemungkinan kehamilan. 

Berikut waktu-waktu yang perlu dicatat agar Bunda bisa meningkatkan peluang hamil:

  1. Jika berhubungan seks enam hari atau lebih sebelum berovulasi, kemungkinan untuk hamil hampir nol.
  2. Jika berhubungan seks lima hari sebelum berovulasi, kemungkinan hamilnya sekitar 10 persen.
  3. Jika berhubungan seks pada hari ovulasi, atau dua hari sebelumnya, peluang hamil sekitar 30 persen.

Kapan waktu tepat tes kehamilan setelah berhubungan intim?

Dilansir Cleveland Clinic, tes kehamilan bekerja dengan mendeteksi tingkat human chorionic gonadotropin (hCG) tertentu dalam urine. Bunda dapat melakukan tes kehamilan segera setelah melewatkan menstruasi. Namun, sebaiknya tunggu setidaknya satu minggu setelah melewatkan menstruasi untuk mendapatkan hasil yang paling akurat.

Meskipun beberapa tes mengklaim memberikan hasil yang akurat sebelum terlambat menstruasi, melakukan tes terlalu cepat dapat menghasilkan hasil negatif palsu (tes mengatakan tidak hamil, tetapi sebenarnya hamil).

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online