Jakarta -
Wajan stainless steel merupakan kombinasi antara tampilan yang elegan dan konstruksi yang tahan lama. Hal ini membuat peralatan masak tersebut mampu menangani berbagai tugas memasak. Namun, ada beberapa makanan yang dilarang di masak di wajan satu ini.
Peralatan masak satu ini memang dapat menahan panas tinggi, tidak akan berkarat atau terkelupas, dan tidak pecah jika menjatuhkannya.
Namun, wajan stainless steel juga memiliki kekurangan dan keterbatasan. Salah satunya adalah tidak semua jenis makanan dapat dimasak menggunakannya.
5 Makanan yang dilarang dimasak di wajan stainless steel
Berikut kumpulan makanan yang tidak boleh dimasak dengan wajan stainless steel agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
1. Saus tomat
Dilansir dari laman REAL SIMPLE, makanan yang sangat asam seperti saus tomat, dapat bereaksi dengan stainless steel seiring waktu dan menyebabkan perubahan warna.
Baja antikarat juga dapat melepaskan nikel dan kromium, tergantung pada kondisi wajan. Sebaiknya gunakan peralatan masak yang tidak reaktif, seperti wajan berenamel, iron pan, atau anti lengket, untuk saus berbahan dasar tomat.
2. Telur
Telur cenderung menempel pada permukaan baja antikarat, terutama jika wajan tidak dipanaskan dan dibumbui dengan benar.
Menggunakan wajan anti lengket atau iron pan yang sudah dibumbui dengan baik yang pernah digunakan sebelumnya sering kali merupakan pilihan yang lebih untuk memasak telur.
3. Pancake
Jika dimasak dalam wajan stainless steel, pancake cenderung lengket di permukaan dan sulit dibalik. Wajan anti lengket atau iron pan adalah pilihan yang lebih baik untuk membuat pancake yang enak.
4. Ikan
Meskipun ikan dapat dimasak dalam wajan stainless steel, potongan daging yang lembut dapat menempel di permukaan dan hancur saat dibalik. Agar aman, sebaiknya masak ikan dalam iron pan anti lengket, bukan wajan stainless steel.
5. Steak
Wajan stainless steel dapat menangani panas yang relatif tinggi, tetapi untuk pembakaran yang sangat tinggi, panggangan adalah pilihan yang lebih baik.
Misalnya, steak paling baik dipanggang untuk menghasilkan cita rasa yang lezat. Memanggang steak juga berarti Bunda tidak memerlukan lemak tambahan agar tidak lengket. Selain itu, risiko memanggang steak juga lebih minim daripada memasaknya di stainless steel.
Kesalahan lain masak dengan wajan stainless steel
Berikut beberapa tips yang perlu Bunda ingat ketika memasak menggunakan wajan stainless steel untuk mengurangi kerusakan:
1. Hindari penggunaan peralatan masak berbahan baja antikarat di atas panggangan. Alat masak ini tidak dapat menahan panasnya, dan dapat melengkung atau rusak karena panas yang tinggi.
2. Hindari penggunaan cooking spray pada peralatan masak berbahan baja antikarat. Selain minyak, cooking spray ini sering kali dibuat dengan pengemulsi dan propelan, yang dapat menempel pada permukaan panci dan sangat sulit dihilangkan.
3. Hindari memotong sesuatu di dalam panci. Melakukan hal itu dapat menggores panci stainless steel secara permanen, membuatnya kusam, dan sulit dibersihkan.
4. Hindari membersihkannya secara otomatis di mesin cuci. Hal ini karena banyak detergen mesin pencuci piring yang dapat merusak peralatan masak stainless steel seiring waktu, dan pada akhirnya akan meresap ke dalam aluminium dan menggerogoti materalnya, sehingga peralatan menjadi kusam dan kurang efektif.
Nah, itulah beberapa makanan yang perlu dihindari dan tidak boleh dimasak di wajan stainless steel. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)