TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin di Washington DC pada Rabu, 13 November 2024, waktu setempat. Prabowo mengatakan bahwa ia sudah bekerja sama lama dengan Austin.
Kepala negara menyebut bahwa ia dan Austin membahas masalah aktual dan kerja sama serta hubungan baik di antara kedua negara. “Tukar menukar informasi dan pandangan. Saya kira itu intinya,” ucap Prabowo dalam keterangan pers usai pertemuan tersebut, dikutip dari video Sekretariat Presiden, Kamis, 14 November 2024.
Prabowo tiba di AS pada Ahad, 10 November 2024, setelah kunjungan kenegaraan dari Cina. Di Beijing, Mantan Menteri Pertahanan 2019-2024 ini bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Ini merupakan rangkaian kunjungan luar negeri Prabowo sejak ia mengucap sumpah presiden pada bulan lalu.
Di Gedung Putih pada Selasa, 12 November 2024, Prabowo bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini membahas isu bilateral dan geopolitik seperti Laut Cina Selatan serta pendudukan Israel di Palestina.
Usai pertemuan dengan Austin, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia selalu mencari peluang untuk kerja sama. Ia percaya kolaborasi selalu lebih baik daripada konfrontasi atau konflik.
“Saya katakan kita ingin kerja sama dengan semua pihak. Kita menghormati semua kekuatan tapi kita juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kita,” kata Prabowo.
Selama di Washington DC, Prabowo sempat membagikan video per teleponnya dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk mengucapkan selamat. Prabowo juga bertemu dengan sejumlah perwakilan perusahaan AS termasuk dari Freeport McMoRan (FCX.N) dan perusahaan energi Chevron (CVX.N).
Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan luar negerinya ke Peru untuk Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC yang akan digelar pada 15-16 November 2024.