TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di Lima, Peru, pada Jumat, 15 November 2024. Prabowo dan Luxon membahas peluang untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.
Luxon memberikan apresiasi khusus atas kerja sama Indonesia dalam menyelesaikan isu yang sangat sensitif soal pembebasan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens. Pilot Susi itu dibebaskan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM pada 21 September 2024, usai menjadi sandera selama 20 bulan di tanah Papua. Philip disandera saat mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Februari 2023.
"Kami sangat menghargai upaya dari Anda, seluruh pemerintahan Anda, serta pemerintah sebelumnya, atas apa yang telah kita capai, yang merupakan hasil yang sangat baik," kata Luxon, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Prabowo dan Luxon bertemu di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC. Melalui media sosial X, Luxon mengatakan Selandia Baru dan Indonesia ingin meningkatkan perdagangan dua arah menjadi NZ$6 miliar atau Rp 55 triliun pada 2029. “Ini akan membantu menumbuhkan ekonomi kedua negara,” katanya.
Sementara Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Selandia Baru yang selama ini telah terjalin dengan baik. Presiden Prabowo menyebut Selandia Baru sebagai sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia.
Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mempererat hubungan perdagangan bilateral, membuka pasar, serta mendukung keterlibatan Indonesia dalam forum-forum negara Pasifik. Ia berterima kasih atas kehadiran Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, dalam pelantikannya sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober lalu.
"Kita berada di kawasan yang sama dan memiliki nilai-nilai serta kepentingan bersama. Saya ingin menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan hubungan baik ini, meningkatkan kerja sama dan persahabatan antara kedua negara kita," kata Prabowo.