.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengumumkan 20 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK dan calon Dewan Pengawas (Dewas) yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada 18-21 November 2024. Adapun 20 nama itu terdiri dari 10 capim dan 10 calon Dewas KPK.
“Jadi ini nama yang sudah masuk, dan nanti tinggal kita minta juga masukan dari masyarakat terhadap calon," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024.
Kesepuluh nama capim KPK masa jabatan 2024-2029 adalah Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitnah Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky indarti, dan Setyo Budiyanto.
Sementara kesepuluh nama calon Dewas KPK adalah Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar MZ, Mirwazi, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.
Terpilihnya 10 capim dan 10 calon Dewas KPK yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan itu mendapat tanggapan dari komisi antirasuah dan DPR.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika: KPK Membutuhkan Pemimpin Berintegritas
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan lembaganya berharap uji kelayakan dan kepatutan capim dan calon Dewas KPK akan memilih sosok yang punya integritas dan tekad kuat dalam memimpin lembaga antirasuah untuk memberantas korupsi di Indonesia.
“Saya pikir yang dibutuhkan adalah pemimpin yang tentunya yang pertama berintegritas dan memiliki determinasi untuk memimpin lembaga ini memberantas korupsi ke depannya, tidak hanya mencegah, termasuk menindak juga,” kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.
Tessa menuturkan KPK juga mengharapkan pimpinan yang terpilih punya jiwa kepemimpinan yang kuat dan mampu mengelola lembaga untuk mencapai hasil optimal.
“Jadi intinya integritas dan fungsi manajerial yang mumpuni, saya pikir seperti itu,” ujarnya
Ketua DPR Puan Maharani: Siapa Pun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja KPK
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan siapa pun yang terpilih dalam uji kelayakan dan kepatutan capim dan calon Dewas KPK harus meningkatkan kinerja lembaga itu.
Puan mengatakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama-nama capim dan calon Dewas KPK akan diselenggarakan oleh Komisi III DPR RI sebagai komisi yang bermitra dengan lembaga antirasuah tersebut.
“DPR telah menerima Surpres tentang nama-nama capim KPK dan calon Dewas KPK yang telah dibacakan dalam rapat paripurna tanggal 12 November kemarin,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan nama-nama tersebut sudah disaring oleh Panitia Seleksi Capim dan Calon Dewas KPK. DPR pun telah menggelar rapat konsultasi antara Pimpinan DPR RI dan Komisi III DPR RI.
Annisa Febiola dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Jokowi Ikut Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Kabupaten Banyumas, Bawaslu Lakukan Ini
