TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengangkat ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya, sebagai Sekretaris Kabinet. Prabowo menyampaikan hal ini ketika mengumumkaan nama-nama menteri di Istana Negara Jakarta, Ahad malam, 20 Oktober 2024.
Bila resmi menjabat Sekretariat Kabinet, tugas Mayor Teddy adalah melaksanakan misi presiden dan wakil presiden dengan memberikan dukungan manajemen kabinet yang berkualitas dengan memberikan rekomendasi yang tepat, cepat, dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan; memberi dukungan kerja kabinet yang efektif, efisien, dan responsif; dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi, sumber daya manusia dan sarana/prasarana di lingkungan Sekretariat Kabinet.
Namum, Prabowo belum melantik Mayor Teddy pagi ini. Pada Senin pagi, Prabowo baru melantik 48 menteri Kabinet Merah Putih, dan 5 kepala badan. Prabowo juga melantik eks Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, meski tidak mengumumkan namanya tadi malam.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat Kolonel Hendhi Yustian Danang Suta mengatakan Mayor Teddy masih berstatus sebagai prajurit aktif TNI Angkatan Darat. “Sampai saat ini masih aktif,” kata Hendhi saat dihubungi di Jakarta, Ahad malam, 20 Oktober 2024, dikutip dari Antara.
Iklan
Teddy, yang selama 4 tahun terakhir bertugas sebagai ajudan Prabowo saat dia menjabat sebagai menteri pertahanan, juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadan Yonif) Para Raider 328/Dirgahayu Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Linud 17/Kujang I Divisi Infanteri 1/Kostrad.
Namun, selepas dia diumumkan sebagai sekretaris kabinet, sejauh ini belum ada penjelasan dari Kostrad maupun TNI Angkatan Darat mengenai status penugasannya sebagai Wadan Yonif Dirgahayu setidaknya sejak 26 Februari 2024, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024.
Pilihan editor: Jokowi Pulang ke Solo, Tempuh Perjalanan 3,5 Jam Menuju Kediaman di Sumber