TEMPO.CO, Jakarta - Dyah Roro Esti Widya Putri telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada, Senin, 21 Oktober 2024 oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Politikus asal Golkar itu disebut-sebut sebagai wakil menteri termuda dalam kabinet Prabowo-Gibran. Roro Esti menggantikan Jerry Sambuaga sebagai Wamendag di Kabinet Indonesia Maju yang juga berasal dari Partai Golkar.
Lahir di Jakarta pada 25 Mei 1993, Roro Esti merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 Komisi VII dan termasuk dalam 10 anggota DPR termuda pada saat itu ketika usianya baru menginjak 26 tahun.
Saat menjadi anggota DPR RI, Roro Esti membawahi tugas dengan ruang lingkup bidang energi, riset, teknologi, serta industri.
Roro Esti sebelumnya adalah seorang ahli lingkungan dan aktivis yang memiliki latar belakang pendidikan perguruan tinggi internasional.
Ia merupakan penerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia dan berhasil meraih gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Polusi dari Imperial College London.
Selain itu, ia juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester, serta telah menyelesaikan kursus pascasarjana di Universitas Harvard.
Setelah lulus, Dyah bersama dengan adiknya, Satya Hangga Yudha, mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).
IE2I merupakan sebuah lembaga yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global. Lembaga IE2I berbasis di Jakarta. Dyah Roro Esti menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I selama periode 2016-2019.
Setelah itu, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar. Dyah lalu maju sebagai calon legislatif DPR di Daerah Pemilihan Jawa Timur X yang mencakup wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan.