TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan deklarasi Partai Perubahan tidak ada hubungannya dengan mantan gubernur Jakarta tersebut. Foto Anies yang dimuat dalam deklarasi pada Ahad, 10 November 2024, itu disebut Sahrin dipajang tanpa izin dan pemberitahuan terlebih dahulu.
"Partai Perubahan tidak memiliki keterkaitan dengan Mas Anies. Sangat disayangkan bahwa penggunaan foto Anies Baswedan di dalam media partai itu tanpa konfirmasi atau pemberitahuan kepada Mas Anies," ujar Sahrin saat dihubungi Tempo, Rabu 13 November 2024.
Menurut Sahrin, segala yang berhubungan dengan Partai Perubahan tidak ada sangkut pautnya dengan Anies Baswedan. Dia meminta masyarakat untuk tidak menganggap Anies terlibat dalam pendirian partai tersebut.
"Bukan sebagai inisiator, bukan pendiri, juga bukan sebagai orang yang terlibat di dalam kegiatan-kegiatan Partai Perubahan," kata Sahrin, sembari menyebut, "Begitu pula terkait permintaan iuran dan sumbangan, Mas Anies tidak pernah terlibat sama sekali."
Awal Mula Partai Perubahan
Partai Perubahan dideklarasikan pada Ahad, 10 November 2024. Adapun yang didapuk jadi presiden partai itu adalah Robi Nurhadi. Dia merupakan relawan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Deklarasi partai itu diklaim didukung oleh lebih dari 1.300 relawan Anies di seluruh Indonesia.
Robi ditetapkan sebagai Presiden Partai Perubahan berdasarkan rapat pleno dalam agenda deklarasi. Meski begitu, Robi menyebut kalau Anies Baswedan tetap menjadi pemimpin yang bakal menentukan arah gerakan partai ini.
“Deklarasi ini menggaungkan berdirinya Partai Perubahan sebagai salah satu persyaratan untuk mendirikan partai,” kata Robi dikutip dari keterangan video pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam deklarasi itu, kata Robi, juga membahas Gerakan Lima Pilar yang mencakup Partai Perubahan, Ormas Gerakan Perubahan, Koperasi Serasi, Yayasan Petranas, dan Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah atau PKPD.
Robi mengakui bahwa Anies Baswedan tidak hadir dalam agenda deklarasi. Namun dia tidak mempermasalahkan hal tersebut dan meyakini kalau Anies akan segera bergabung di Partai Perubahan. “Suatu saat kami yakin beliau akan pulang kembali ke salah satu rumahnya, yaitu Partai Perubahan. Dan ini akan menjadi gerakan politik jangka panjang,” kata Robi.