Golongan Darah Ini Ternyata Awet Muda, Penuaannya Melambat!

9 hours ago 1

Tahukah Bunda kalau ada fakta menarik mengenai golongan darah yang bikin awet muda? Cek di sini yuk faktanya.

Banyak orang ingin tetap awet muda dan memperlambat proses penuaan. Namun hanya sedikit yang tahu bahwa golongan darah dapat berperan dalam hal ini.

Golongan darah apa yang dimaksud? Ternyata golongan darah B bisa membuat Bunda terlihat lebih awet muda.

Studi terbaru menunjukkan bahwa seseorang dengan golongan darah B memiliki kecenderungan mengalami penuaan yang lebih lambat dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Penemuan ini menarik perhatian para ilmuwan dan masyarakat yang ingin memahami bagaimana faktor biologis bisa memengaruhi umur panjang.

Mengutip situs Earth, mari bahas mengenai peran golongan darah yang bisa membuat Bunda awet muda.

Golongan darah B bikin awet muda

Golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan antibodi yang beredar dalam aliran darah Bunda. Untuk sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A.

Profesor Tony Wyss-Coray dari Stanford University telah lama meneliti hubungan antara darah dan vitalitas tubuh. Menurutnya, darah dapat menjadi indikator penting dalam memahami bagaimana tubuh mengalami keausan seiring berjalannya waktu.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa Bunda dengan golongan darah B mungkin memiliki mekanisme regenerasi sel yang lebih efisien sehingga membantu mempertahankan kesehatan lebih lama.

Golongan darah B sendiri hanya dimiliki oleh sekitar 10 persen populasi dunia, menjadikannya kategori yang cukup unik. Para peneliti berpendapat bahwa antigen B dalam darah dapat membantu tubuh menangani perubahan metabolisme dengan lebih baik yang berkontribusi pada proses penuaan lebih lambat.

Golongan darah B cenderung berumur panjang

Selain itu, sebuah penelitian dari Jepang pada 2004 menemukan bahwa Bunda dengan golongan darah B memiliki peluang hidup lebih panjang dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Studi yang dilakukan oleh Shimizu dan timnya dari Tokyo pada tahun 2004 juga menemukan bahwa Bunda dengan golongan darah B memiliki kecenderungan umur yang lebih panjang.

“Temuan kami menunjukkan bahwa golongan darah B mungkin terkait dengan umur panjang yang luar biasa,” begitu kesimpulan studi Shimizu dan rekannya.

Para ahli berpendapat bahwa salah satu faktor utama yang berperan terkait hal ini adalah kemampuan tubuh mereka dalam menangani stres metabolik secara lebih baik. Pada akhirnya mengurangi risiko penyakit terkait usia.

Risiko kesehatan golongan darah B

Meskipun golongan darah B memiliki beberapa keunggulan dalam memperlambat penuaan, mereka tetap tidak kebal terhadap risiko kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan adanya kemungkinan risiko penyakit kardiovaskular yang sedikit lebih tinggi pada Bunda dengan golongan darah ini.

Untuk itu, menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres menjadi langkah penting dalam menurunkan risiko tersebut. Bunda dengan golongan darah B juga dikenal lebih sensitif secara emosional sehingga dukungan sosial yang kuat dapat membantu mereka menjaga keseimbangan mental dan emosional.

Peran darah dalam menentukan kecepatan penuaan

Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa penuaan tidak terjadi secara seragam di seluruh tubuh. Beberapa organ bisa menua lebih cepat dibandingkan yang lain, meskipun Bunda tampak sehat secara fisik.

Dalam sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 5.000 partisipan, para ilmuwan menemukan bahwa sekitar 20 persen populasi mengalami penuaan lebih cepat di setidaknya satu organ tubuh mereka. Saat ini, metode pengukuran penuaan sering kali mengandalkan perubahan epigenetik dalam DNA yang memerlukan sampel jaringan dari organ tubuh tertentu.

Darah menjadi alternatif yang lebih praktis karena dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi tubuh. Dengan bantuan teknologi AI, ribuan protein dalam darah dapat dianalisis untuk mengidentifikasi organ mana yang mengalami penuaan lebih cepat dari lainnya.

Data tersebut dapat digunakan untuk menciptakan strategi personalisasi dalam memperlambat penuaan dan mencegah penyakit terkait usia.

Meskipun faktor genetik seperti golongan darah dapat memengaruhi proses penuaan, gaya hidup tetap menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan dan memperpanjang usia. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung proses penuaan agar lebih sehat, meliputi:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Rutin berolahraga
  • Mengelola stres dengan baik
  • Menjaga kualitas tidur
  • Memiliki hubungan sosial yang positif

Penelitian Wyss-Coray menunjukkan bahwa tes darah sederhana dapat memberikan wawasan mendalam tentang perubahan yang terjadi dalam tubuh. Jika teknologi ini semakin berkembang dan lebih mudah diakses, masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online