Kaki Bengkak Akibat Perjalanan Jauh Mudik, Waspadai Tanda Penyakit Ini dan Cara Mengatasinya

3 days ago 13

Jakarta -

Kaki yang bengkak selama perjalanan mudik bisa menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan mengganggu. Meski terkadang tidak berbahaya, ini dapat menjadi tanda adanya suatu penyakit dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa penyebab kaki dan pergelangannya bengkak antara lain berdiri dalam waktu lama, asupan garam berlebih, hingga kehamilan. Selain itu, juga menjadi indikasi penyakit seperti obesitas, gagal jantung, dan penyakit hati.

Pembengkakan, atau edema, terjadi jika cairan menumpuk di jaringan. Darah terkumpul di pembuluh darah kaki. Cairan dari darah mulai terkumpul di jaringan kaki, telapak kaki, dan pergelangan kaki.

Penyebab kaki bengkak

Berikut beberapa penyebab kaki bengkak hingga penyakit tertentu yang mungkin muncul karena hal ini:

1. Berdiri berjam-jam sekaligus

Dilansir dari laman health, edema umum terjadi pada orang yang berdiri dalam waktu lama. Pembengkakan jenis ini biasanya tidak menunjukkan masalah kesehatan dan akan hilang setelah Bunda mengistirahatkan kaki.

2. Cedera

Pergelangan kaki terkilir, patah tulang, atau operasi baru-baru ini dapat menyebabkan pembengkakan di dalam dan sekitar kaki dan pergelangan kaki.

Peradangan adalah respons tubuh terhadap cedera akut. Darah mengalir ke area yang cedera, membawa sel dan cairan yang menyebabkan pembengkakan.

3. Infeksi kulit

Infeksi kulit dapat menyebabkan kaki dan pergelangannya terasa nyeri dan bengkak. Selulitis adalah infeksi bakteri pada kulit yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan di area yang terkena.

Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit. Diabetes juga dapat menyebabkan masalah pembuluh darah perifer, yang mengurangi kemampuan untuk menyembuhkan luka, bisul, atau infeksi.

Neuropati perifer juga dapat terjadi pada penderita diebetes. Gangguan saraf ini mengurangi kemampuan untuk merasakan luka, bisul, cedera, atau infeksi.

4. Limfedema

Limfedema adalah jenis pembengkakan. Getah bening adalah cairan yang membawa sel darah putih yang melawan infeksi ke berbagai bagian tubuh. Gugusan kelenjar getah bening di seluruh tubuh mengendalikan aliran cairan ini.

Getah bening tidak akan mengalir dengan baik jika kelenjar getah bening rusak atau diangkat, misalnya, selama operasi kanker.

Limfedema juga bisa bersifat idiopatik, yang berarti tidak ada penyebab yang mendasarinya. Pembengkakan pada kaki dan pergelangannya terjadi jika kelenjar getah bening panggul terluka atau diangkat. Kelenjar ini mengendalikan pergerakan limfa pada tungkai dan kaki.

5. Gagal jantung

Dilansir dari laman Harvard Health Publishing, gagal jantung terjadi ketika ventrikel (ruang jantung bagian bawah) menjadi lemah atau kaku secara tidak normal.

Ini berarti jantung tidak dapat memompa darah seefektif yang seharusnya. Akibatnya, darah di vena kaki yang seharusnya dipompa kembali ke jantung malah terkumpul di vena, menyebabkan cairan bocor ke kaki dan tungkai bawah.

6. Penyakit hati

Beberapa penyakit hati dapat menyebabkan rendahnya kadar protein yang disebut albumin, yang diproduksi di hati, dalam darah.

Kadar albumin yang rendah menyebabkan cairan dalam darah masuk ke jaringan, yang menyebabkan pembengkakan tidak hanya pada tungkai dan kaki, tetapi juga bagian tubuh lainnya seperti tangan dan wajah.

7. Penyakit ginjal

Cairan dapat menumpuk di jaringan jika penyakit membuat ginjal sulit membuang kelebihan cairan dalam tubuh, salah satu fungsi utama ginjal.

Cara mengatasi kaki bengkak selama perjalanan mudik

Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah dan mengatasi kaki bengkak saat perjalanan jauh. Berikut di antaranya:

1. Minum air yang cukup

Dilansir dari laman EVERYDAY HEALTH, minum lebih banyak air dapat membantu membersihkan sistem dari natrium yang berlebihan, yang berkontribusi terhadap retensi cairan.

Minumlah banyak air sehari sebelum dan pada hari perjalanan mudik agar tidak mengalami dehidrasi. Bawalah sebotol besar air dan isi ulang sesuai kebutuhan agar tetap terhidrasi.

2. Jaga pola makan dan hindari makanan asin

Hindari garam sebisa mungkin pada hari tersebut dan bahkan sehari sebelumnya. Garam dapat menyebabkan Bunda menahan cairan, yang membuat kaki semakin bengkak.

3. Latih kaki saat duduk

Bunda juga dapat melatih otot-otot di kaki saat duduk. Arahkan jari-jari kaki ke atas dan bawah, lalu ke samping untuk menggerakkan kaki.

Fokus di sini adalah melenturkan otot-otot di kaki, betis, dan tungkai untuk membuatnya aktif setelah lama tidak beraktivitas.

4. Hindari menyilangkan kaki

Sirkulasi darah sudah melambat saat Bunda duduk selama berjam-jam, jadi hindari memperlambat sirkulasi dengan menyilangkan kaki.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa menyilangkan kaki di lutut dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan bagi penderita hipertensi.

5. Ubah posisi secara teratur saat duduk

Posisi kaki saat duduk meningkatkan tekanan pada pembuluh darah kaki. Jadi, hindari terpaku pada satu posisi terlalu lama. Bunda dianjurkan untuk sering mengubah posisi duduk agar tidak terlalu lama berada pada satu posisi.

Nah, itulah beberapa penyebab kaki bengkak selama perjalanan mudik dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online