Kenapa THR Lebaran Identik dengan Uang Baru? Ada Fakta Menarik di Baliknya

3 days ago 15

Pernahkah Bunda bertanya-tanya mengapa setiap Hari Raya Idul Fitri, para yang lebih tua memberikan amplop Tunjangan Hari Raya (THR) berisi uang kepada sanak saudara yang lebih muda?

Pemberian THR Lebaran bahkan ditetapkan sebagai hak karyawan dari perusahaan tempat mereka bekerja, lho. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.6/2016 tentang THR Keagamaan.

Lantas, bagaimana asal-usul kemunculan THR dalam budaya Indonesia, dan mengapa uang yang diberikan selalu berupa emisi terbaru? Mari kita simak jawabannya di bawah ini!

Sejarah THR Lebaran di Indonesia

Seorang pakar antropologi dari Universitas Airlangga (Unair), Djoko Adi Prasetyo, menceritakan sejarah pemberian THR setiap Lebaran Idul Fitri di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa tradisi bagi-bagi uang ini merupakan hasil adaptasi budaya Timur Tengah yang telah masuk ke Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

Meskipun tidak ada catatan tertulis yang jelas mengenai asal-usul THR, Djoko menjelaskan bahwa tradisi ini kemungkinan besar berasal dari konsep sedekah dalam ajaran Islam. Ia berpendapat bahwa THR tidak bisa dipisahkan dari proses akulturasi budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad.

“Beberapa catatan sejarah Kerajaan Mataram Islam, budaya ini sudah terjadi pada abad ke-16 hingga ke-18. Para raja dan bangsawan biasa memberikan uang baru sebagai hadiah kepada anak-anak para pengikutnya saat Idul Fitri," ungkap Djoko, dikutip dari laman CNN Indonesia.

Djoko menjelaskan bahwa THR bukan sekadar pemberian, melainkan juga ungkapan rasa syukur dari pemberinya. Uang tersebut menjadi simbol keberhasilan dalam menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

"Hadiah uang baru tersebut mereka bagikan sebagai bentuk rasa syukur. Khususnya terkait keberhasilan mereka dalam menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh," tuturnya.

Menariknya, istilah THR dicetuskan pada masa kabinet Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Gagasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara, dan hingga kini, setiap perusahaan diwajibkan memberikan THR kepada karyawannya.

Nah, di era yang semakin digital ini, banyak THR yang diberikan dalam bentuk uang elektronik. Meskipun tidak berupa lembaran uang kertas, makna THR tetap menyimpan pesan rasa syukur dari pemberinya.

"Kita harus ingat bahwa budaya tidak abadi. Selama ada masyarakat yang mendukungnya, budaya tersebut akan tetap lestari. Namun, jika dukungan itu hilang, budaya itu bisa terkikis dan bahkan punah," tutup Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tersebut.

Alasan kenapa selalu pakai uang baru

Menjelang Hari Raya Lebaran, banyak orang berbondong-bondong mencari informasi tentang lokasi dan jadwal penukaran uang baru di berbagai bank. Apakah Bunda juga termasuk di antaranya?

Menukar uang ke emisi terbaru yang layak edar adalah kebiasaan yang sudah lama tertanam di kalangan umat Muslim, terutama saat ingin membagikan amplop THR. Namun, tradisi ini juga terlihat dalam perayaan hari keagamaan lainnya, seperti Imlek, di mana angpao juga diberikan dalam bentuk uang baru.

Lantas, apa sih sebenarnya alasan di balik penggunaan lembaran uang baru untuk THR?

Sebagaimana disampaikan oleh Djoko, beberapa abad yang lalu, para bangsawan sudah terbiasa membagikan uang baru sebagai hadiah kepada rakyatnya. Tradisi ini kemudian diwariskan dan berkembang menjadi kebiasaan yang tak terelakkan, di mana uang baru dianggap melambangkan keberkahan dan kebahagiaan.

Ketika Bunda memberikan THR dalam bentuk uang baru, itu bukan sekadar pemberian biasa. Ini adalah ungkapan rasa syukur atas keberhasilan menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Uang baru menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi penerima maupun pemberi.

Selain itu, lembaran uang baru yang bersih dan mulus, tanpa lipatan, menyimpan kesan kebersihan dan kesucian. Hal ini sangat cocok dengan suasana Idul Fitri yang penuh kemenangan. 

Itulah informasi menarik seputar sejarah dan asal-usul THR dalam perayaan Lebaran Idul Fitri, serta alasan mengapa uang THR identik dengan lembaran uang baru. Ceritanya sungguh menarik, bukan, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online