TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan keputusan libur nasional pada hari pemungutan suara pilkada 2024 masih menunggu Presiden Prabowo Subianto pulang dari kunjungan kerja luar negeri. Kementerian Sekretariat Negara, ujar dia, juga sudah menerima surat dari Komisi Pemilihan Umum mengenai hari libur saat pemungutan suara tersebut.
“Mohon ditunggu. Hari ini surat dari KPU masuk dan nanti akan diputuskan setelah Presiden Prabowo kembali. Pemerintah akan putuskan untuk menjadi hari libur nasional,” kata Prasetyo saat ditemui di kompleks gedung DPR, Rabu, 13 November 2024.
Dia mengatakan kemungkinan besar hari pencoblosan pilkada 2024 bakal ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kebijakan itu mengingat pilkada dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. “Karena ini baru pertama kali juga pilkada serentak seluruh provinsi dan kabupaten," ujarnya.
Bila merujuk pada pelaksanaan Pilkada 2020 lalu, kata dia, pemerintah menetapkan hari pencoblosan sebagai hari libur nasional. Penetapan hari libur itu diatur melalui Keputusan Presiden (Keppres) nomor 22 tahun 2020.
"Tapi keputusannya seperti apa, itu menunggu keputusan dari Presiden Prabowo, nanti akan segera diumumkan," katanya.
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan perdananya ke lima negara mulai Jumat, 8 November 2024. Prabowo akan melawat dan menghadiri sejumlah undangan di Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Prabowo diagendakan berada di luar negeri selama dua pekan.
Adapun Pilkada 2024 akan dilaksanakan di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Adapun pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.