Kisah Bunda Hamil Mesti Terbaring di Tempat Tidur karena Kaki Janin Keluar dari Leher Rahim

1 day ago 1

Jakarta -

Seorang Bunda hamilmesti terbaring selama seminggu di tempat tidur lantaran posisi bayinya yang sungsang. Kaki dari janin di dalam kandungannya tergelincir keluar melalui serviks atau leher rahim, Bunda. Kisah ini dialami bunda bermarga Li dari China.

Menurut media Lizhi News, Li yang berasal dari provinsi Jiangsu di Tiongkok timur itu pergi memeriksakan diri saat hamil 21 minggu. Saat itu, ia menemukan bahwa salah satu kaki bayinya telah tergelincir keluar dari serviks.

Dokter memperingatkan bahwa begitu kontraksi mulai terjadi, ada risiko tinggi ia mengalami keguguran dalam waktu tiga hingga lima hari. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga dapat membahayakan tubuh Li.

Li lantas memberi tahu dokter bahwa dia akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan bayi di dalam kandungannya. Bayi ini merupakan anak kedua Li, Bunda.

"Saya ingin memberi anak saya kesempatan. Saya memiliki ikatan dengan anak ini. Tidak peduli seberapa sulitnya, saya akan menjaganya," ujarnya, dilansir South China Morning Post.

Dokter kandungan di Jiangsu Province Hospital, Ge Zhiping, mengatakan bahwa Li hanya dapat melahirkan secara pervaginam. Sebab, metode persalinan tersebut dapat meminimalkan kerusakan pada tubuh Li.

Selama bed rest, dokter juga menyarankan Li untuk selalu mengangkat pinggulnya di tempat tidur untuk mengurangi tekanan kaki janin pada kantung ketuban. Posisi tersebut terbilang cukup sulit dilakukan oleh sebagian besar ibu hamil, Bunda.

Namun, Li menunjukkan tekad yang kuat untuk menyelamatkan bayinya. Li menggunakan bantal untuk membantu mengangkat pinggulnya, sehingga ia mampu untuk menahan posisi tersebut selama sebulan penuh, bahkan saat makan dan buang air di tempat tidur.

Berkat kegigihannya, bayi Li lahir dengan selamat. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut lahir prematur dengan berat hanya 750 gram.

Setelah dirawat selama 93 hari di rumah sakit, kondisi bayi Li semakin membaik. Beratnya bertambah hingga 8 kilogram (kg) saat dipulangkan ke rumah.

Sebulan lalu, Li mengirimkan beberapa foto putrinya yang sedang tersenyum kepada dokter. Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayinya dalam kondisi normal. Kehadiran sang putri ini juga membawa kebahagiaan di keluarganya.

"Cinta akan menciptakan keajaiban. Sebuah pemikiran yang selalu saya percaya, bahwa putri saya dan saya akan baik-baik saja," ujarnya.

Kondisi kaki janin keluar dari leher rahim

Kondisi kaki janin yang tergelincir keluar melalui serviks atau leher rahim adalah salah satu dari jenis posisi sungsang, yakni footling breech. Sungsang adalah posisi bayi yang berubah dalam kandungan, yang menyulitkan bayi keluar melalui jalan lahir pada persalinan normal.

"Pada bayi sungsang, bagian yang ada di rongga panggul ibu adalah bokong atau kaki, hal ini masih normal dan bisa terjadi sebelum usia kehamilan 36 minggu karena ukuran janin masih jauh lebih kecil dibandingkan rongga perut," tulis dr. Judi Januandi Endju, SpOG, dalam buku Panduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan.

"Pada kehamilan 36 minggu atau lebih, letak dan posisi janin harus normal, yakni kepala di bawah dengan punggung janin pada posisi jam 9 atau 3 (wajah menengok ke sisi kanan atau kiri)," sambungnya.

Melansir dari Motherly, kondisi footling breech adalah posisi di mana salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah dan akan keluar lebih dulu saat melahirkan. Posisi ini dianggap sebagai posisi sungsang yang berbahaya, lebih jarang terjadi, dan dapat menimbulkan komplikasi saat melahirkan.

Salah satu risikonya adalah terjadi prolaps tali pusat, di mana tali pusat turun melalui serviks sebelum bayi. Dalam kebanyakan kasus, dokter kemungkinan akan menyarankan persalinan melalui operasi caesar untuk melahirkan janin.

Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti posisi bayi sungsang, seperti footling breech, adalah dengan melakukan USG. Posisi bayi sungsang biasanya dapat terlihat di usia kehamilan 7 hingga 8 bulan.

Demikian kisah Bunda hamil yang mesti terbaring di tempat tidur karena kaki janinnya keluar leher rahim, serta penjelasan mengenai kondisi tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online