Kondisi Ekonomi Indonesia Tak Baik-baik Saja, Ini Doa Pramono Anung untuk Prabowo-Gibran

4 weeks ago 7

TEMPO.CO, JakartaCalon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendoakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran yang baru dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 sukses memajukan perekonomian Indonesia. 

Prabowo-Gibran mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024.

“Saat ini, kondisi ekonomi Indonesia dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Semoga Prabowo dan Gibran dapat menjawab tantangan di bidang perekonomian, dan ke depannya kabinet yang ada bisa membuat keputusan yang lebih baik," kata Pramono di Jakarta pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) di Kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu juga berharap Prabowo-Gibran bisa memimpin Indonesia dengan menjalankan semua amanah rakyat Indonesia dan menepati segala program yang telah dijanjikan ke seluruh rakyat Indonesia.

“Tentunya kita semua berharap, mereka bisa memajukan seluruh rakyat Indonesia. Berhasil dalam menjaga amanah dari masyarakat, itu doa saya," ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu juga berharap, jika nantinya dia memenangi kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024, dia dapat bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Pramono Sebut Pentingnya Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat

Sebelumnya, Pramono menyebutkan pentingnya integrasi dan kolaborasi bersama pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Pemerintah pusat sudah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi banjir di Jakarta, seperti pembangunan Waduk di Ciawi dan Sukamahi yang dinilai efektif mengurangi intensitas banjir di Jakarta.

Dia juga berjanji akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat—yang kini dipecah menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman—untuk mengatasi banjir di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online