TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jakarta menyatakan ingin melibatkan masyarakat menyusun pertanyaan debat kedua pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, mengatakan bakal menghadirkan unsur masyarakat saat mereka akan menyusun pertanyaan debat kedua.
“Pertanyaan yang diajukan oleh komunitas masyarakat itu bukanlah diajukan secara spontan, melainkan sudah disusun bersama panelis.,” kata Astri saat ditemui di gedung KPU Provinsi Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
KPU rencananya akan mempertemukan komunitas masyarakat yang memiliki relevansi dengan tema debat dan tujuh panelis yang telah ditentukan untuk menyusun pertanyaan kepada pasangan calon (paslon). “Nanti aspirasi masyarakat tersebut akan ditampung oleh para panelis,” tuturnya.
KPU, Astri mengimbuhkan, masih menimbang format baru tersebut akan dipakai pada debat kedua nanti atau tidak. Jika rencana itu direalisasikan, menurut dia, penyelenggara pemilu membutuhkan waktu untuk menentukan kelompok masyarakat yang tepat dalam membantu merumuskan pertanyaan. "Dikarenakan memang waktunya juga sempit ya,” ujar Astri.
Sedangkan soal mekanisme debat, Astri mengatakan segmentasinya masih sama dengan adu gagasan perdana yang telah diiuti tiga paslon pada 6 Oktober lalu. Debat kedua nanti juga memiliki enam segmen yang terdiri atas penyampaian visi-misi dan program kerja, pendalaman visi-misi oleh moderator, tanya jawab antar paslon, dan pernyataan penutup.
Iklan
Debat kedua Pilgub Jakarta akan dilaksanakan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad malam, 27 Oktober 2024. Adapun tema dalam debat kedua ini adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” dengan enam sub tema yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan inflasi bahan pokok.
Empat hari menjelang pelaksanaan debat, KPU Jakarta belum memberikan keterangan nama panelis dan moderator. Namun, Astri memastikan jumlah panelis debat kedua berjumlah tujuh orang yang terdiri dari akademisi dan pakar yang relevan dengan tema.
“Sekarang kami masih dalam tahap penyusunan SK terkait nama panelis,” kata Astri.
Pilihan editor: Prabowo: Yang Tidak Mendukung Makan Bergizi Gratis Keluar dari Pemerintahan Saya