.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat menyatakan belum menerima formulir model C dalam proses distribusi logistik Pilkada Jakarta 2024. “Nah, itu belum. Karena beda lagi, nanti itu kan sifatnya cetak-cetak itu biasanya belakangan,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat KPU Jakpus, Sahat Dohar Manullang, saat ditemui di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2024.
Formulir model C digunakan sebagai berita acara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara untuk Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota tersebut. Sahat belum tahu kapan KPU Jakpus akan menerima formulir tersebut.
Ia masih menunggu informasi dari KPU Jakarta sebagai lembaga yang bekerja sama dengan penyedia logistik pilkada. “Kalau kami hanya menerima saja,” tuturnya.
Mengenai tahapan distribusi logistik pilkada, Sahat mengatakan KPU Jakarta Pusat telah menerima barang-barang berupa bilik suara, tinta, dan kabelties dan mengirimkannya ke gudang logistik di kecamatan.
“Sudah distribusi mulai 15 Oktober lalu,” kata Sahat.
Saat ini KPU Jakarta Pusat tengah melangsungkan proses pelipatan surat suara di gudang logistik di Jalan Angkasa Nomor 18, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Target kami bisa diselesaikan dalam waktu lima hari,” kata Sahat.
Iklan
Sahat mengatakan proses pelipatan surat suara melibatkan 80 orang. Per hari mereka bisa melipat 168 ribu surat suara yang kemudian disimpan ke dalam 48 dus. Adapun total kardus penyimpanan surat suara Jakarta Pusat berjumlah 418 boks. Proses melipat surat suara telah dimulai sejak Selasa, 22 Oktober 2024.
"Mereka kan orang-orang yang misalkan di percetakan itu, kayak lipat undangan," kata Sahat. "250 rupiah per lembar."
Sahat menjelaskan surat suara yang diproduksi untuk wilayah Jakarta Pusat berjumlah 834.814 lembar. Adapun angka tersebut merupakan akumulasi dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jakarta Pusat sebanyak 813.771 ditambah 2,5 persen surat suara cadangan.
Pilihan editor: Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan
