Nikita Willy baru saja melahirkan putra keduanya Nael Idrissa Djokosoetono pada 15 Desember 2024 di Los Angeles Amerika Serikat. Menariknya, perempuan bernama lengkap Nikita Purnama Willy ini melahirkan anak kedua dengan metode persalinan dalam air atau water birth.
Nikita membagikan momen penuh haru kelahiran putranya lewat foto-foto unggahan di feed akun Instagramnya. Dalam foto itu terlihat jelas wajah Nikita terharu sekaligus bahagia atas kelahiran putranya, begitu juga dengan sang suami Indra Priawan. Menurut Nikita persalinan alami dengan water birth ini membuatnya jadi lebih dekat dengan Si Kecil.
"Walaupun persalinan bisa terasa sangat intens namun ini adalah proses alami yang sangat indah. Setiap kontraksi membawa kamu lebih dekat dengan Si Baby. Percaya pada tubuh kamu karena tubuhmu dirancang untuk ini," kata Nikita Willy dikutip di insta story instagramnya @nikitawillyofficial94.
Uniknya meski berada di Amerika Serikat, Nikita Willy masih menggunakan cara tradisional di masa nifas. Ia menggunakan tiga bahan tradisional seperti param, tapei dan pilis yang dimasukan dalam kotak plastik.
"Walaupun di US masa nifasku tetap dijalani dengan sangat tradisional," tulis Nikita menjawab pertanyaan netizen di story.
Di sisi lain, Nikita mengatakan pasca persalinan dan menyusui adalah momen penuh liku dan butuh perjuangan. Meski begitu, perempuan 30 tahun ini tetap menikmatinya, terlebih anak-anaknya tumbuh sehat.
"Pasca-persalinan dan menyusui bisa menjadi perjalanan emosional yang penuh liku. Keduanya mungkin memiliki tantangan masing-masing. Namun, hadiahnya adalah bayi-bayi Anda yang cantik dan berkembang, yang tak terukur nilainya," tuturnya pakai bahasa Inggris.
Cara buat pilis dan manfaat untuk Bunda pasca persalinan
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Satoshi-K
Nikita Willy menggunakan cara tradisional untuk masa nifas menggunakan pilis. Lantas bagaimana cara membuat pilis sendiri di rumah? simak caranya berikut yuk Bunda.
Pilis merupakan sebuah ramuan yang terbuat dari beberapa bahan alami. Nah, ramuan ini biasanya digunakan oleh Bunda yang baru saja melahirkan.
Pilis biasanya dipercaya untuk mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Seperti kepala yang pusing, pandangan yang buram bahkan kabur, atau mata yang tiba-tiba menjadi berkunang-kunang.
Ini bisa disebabkan oleh jam tidur yang mungkin berantakan. Setelah Si Kecil lahir ke dunia, jam tidur Bunda pasti akan berkurang, sehingga Bunda kurang beristirahat. Pilis, dipercaya bisa menjadi jalan alternatif untuk mengatasi permasalahan karena masalah ini, Bunda.
Bahan dan langkah cara membuat pilis
Dilansir dari berbagai sumber, ramuan pilis biasanya terbuat dari kencur, kunyit, cengkeh, asam muda, jintan putih, jintan hitam, pala, dan saparantu. Bahan-bahan ini bisa Bunda dapatkan di pasar atau toko sayur terdekat.
Berikut langkah-langkah cara membuat pilis yang dapat Bunda coba:
- Tumbuk semua bahan secara bersamaan hingga menyatu dan menjadi halus.
- Setelah halus, bahan yang sudah ditumbuk tadi disiram atau dicampur dengan air hangat secukupnya.
- Siapkan kapas agar nantinya bisa ditempel di dahi.
- Oleskan bahan yang sudah halus dan disiram air panas tadi ke kapas yang sudah disiapkan.
- Terakhir, tempelkan kapas yang sudah dioles dengan bahan pilis di dahi.
Bunda bisa menggunakan pilis hingga hari ke-40 setelah melahirkan. Hal ini dilakukan karena pada masa tersebut adalah masa adaptasi setelah melahirkan.
Manfaat pilis
Beberapa Bunda membagikan pengalamannya menggunakan pilis pasca melahirkan. Menurut mereka pilis memiliki khasiat melancarkan darah, mengatasi mata tidak berat dan meredakan sakit kepala. Selain itu, pilis juga dipercaya membuat penglihatan menjadi terang setelah melahirkan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan beberapa produk pilis untuk dijual sebagai obat tradisional, Bunda. Dalam Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional, pilis didefinisikan sebagai sediaan padat obat tradisional.
Pilis terbuat dari serbuk simplisia dan atau ekstrak yang digunakan sebagai obat luar. Penggunaannya ditempel di dahi dan di pelipis.
Sementara dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan SPA, pilis masuk dalam kategori bentuk perawatan balur, yakni obat luar yang dipakai dengan cara mengoleskan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...