Mengenal Akmil, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Prabowo di Magelang

3 weeks ago 14

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menambah pembekalan bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah. Prabowo mengharapkan koordinasi-koordinasi yang dilakukan dapat membawa manfaat banyak bagi kinerja pemerintahnnya.

Presiden mengungkit lahirnya Republik Indonesia melalui perebutan kemerdekaan secara fisik di daerah-daerah.

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” katanya dalam Sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2024.

Kepala negara menyebut acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, dan tradisi cinta tanah air. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo membela pembentukan kabinet gemuknya.

“Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tetapi memang bangsa kita bangsa yang besar,” katanya.

Sejarah Akmil

Akademi Militer atau Akmil merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan berlokasi di Kota Magelang, Jawa Tengah. 

Dikutip dari laman resminya, sejarah Akmil bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada 31 Oktober 1945, atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo. 

Dalam perkembangannya, MA Yogyakarta yang telah meluluskan dua angkatan pada 1950, karena alasan teknis, ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Nederland.

Pada kurun waktu yang sama di berbagai tempat lain (Malang, Mojoangung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit Tinggi, Brastagi, Prapat) didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan TNI AD/ABRI pada waktu itu.

Selanjutnya pada 1951, ada banyak sekolah perwira TNI AD yang didirikan. Hal itu mendorong gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu Akademi Militer, gagasan ini pertama kali dimunculkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada 1952. 

Iklan

Setelah melalui berbagai proses, maka pada tanggal 11 Nopember 1957 pukul 11.00 Presiden RI Ir Soekarno selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, meresmikan pembukaan kembali Akademi Militer Nasional yang berkedudukan di Magelang. Akademi Militer ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta dan taruna masukan tahun 1957 ini dinyatakan sebagai Taruna AMN angkatan ke-4.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online