TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih tidak mau banyak berkomentar usai mengikuti sidang kabinet pertama bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu petang, 23 Oktober 2024.
"Satu pintu Pak Hasan penjelasannya," kata Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko saat ditanya soal arahan kepala negara maupun isu-isu aktual seusai rapat. Hasan yang dimaksud adalah Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Sebanyak 48 Menteri dan 12 pejabat disebut hadir dalam sidang kabinet pertama Prabowo. Selain Budiman, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, kompak menyerahkan keterangan pers kepada Hasan.
Ketua Badan Gizi Dadan Hindayana juga enggan membahas terlalu teknis mengenai program makan bergizi yang secara khusus disinggung oleh Prabowo dalam rapat paripurna. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani permisi kepada wartawan saat menyampaikan beberapa pertanyaan.
Sri Mulyani saat itu tak melayani wawancara dengan alasan waktu salat Ashar segera berakhir. Rapat paripurna kabinet sejak pukul 15.00 WIB hingga lewat 17.00 WIB.
Hasan Nasbi mengatakan penugasan kepadanya untuk menyampaikan pernyataan satu pintu usai sidang kabinet merupakan hal yang biasa. Ke depannya menteri-menteri bisa saja tetap menyampaikan keterangan usai rapat terbatas.
Iklan
"Karena keterangan presiden kan tadi panjang sekali. Kesimpulannya sudah kami buatkan. Dan itu keluar dari kantor komunikasi kepresidenan," kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam keterangan seusai Sidang Kabinet, Hasan mengatakan bahwa Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk segera menyusun tim kerja yang baik dan efisien. Founder Cryus Network ini mengatakan presiden memberikan arahan agar kementerian dan lembaga segera menyusun tim kerja untuk bisa menjalankan program kerjanya.
“Hari ini memang presiden memberikan arahan yang sangat detail. Tapi intinya yang bisa kami sampaikan kepada teman-teman adalah bahwa presiden memberikan arahan dalam rangka menyatukan visi agar kabinet ini bisa langsung aksi,” kata Hasan.
Pilihan editor: Pratikno: Masih Berkomunikasi dengan Jokowi hingga Berbagi Kantor dengan Muhaimin