Nama Budiman Sudjatmiko Tak Ada di Kabinet Merah Putih

4 weeks ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Budiman Sudjatmiko tak disebutkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat mengumumkan nama menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih pada Ahad malam, 20 Oktober 2024.

Adapun Presiden Prabowo mengumumkan daftar menteri dan wakil menteri didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam pengumuman itu, Prabowo memanggil satu per satu menteri dan wakil menterinya. Para menteri dan wakil menteri kompak tampil mengenakan batik dalam pengumuman oleh presiden tersebut.

Budiman sebelumnya sempat hadir di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Dalam pertemuannya dengan Prabowo, aktivis 98 ini mengatakan, berbicara soal problem kemiskinan. Dia menyatakan, mendapat perintah dari Prabowo untuk memberantas kemiskinan di Tanah Air.

"Pak Prabowo meminta saya agar menemani beliau secara reguler di kompleks Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan," katanya di Kertanegara, Selasa, 15 Oktober 2024.

Dia tidak memberi tahu posisi apa yang ditawarkan oleh Prabowo untuk dirinya. Namun, dia mengatakan, dirinya akan mengisi institusi setingkat menteri.

"Insyaallah lembaga baru, yang tanggung jawabnya memberantas kemiskinan. Isu poverty lah," ujarnya.

Iklan

Eks Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran ini membantah jika dirinya diminta mengisi posisi Badan Gizi Nasional. Sebab, menurut dia, posisi itu sudah ditempati oleh Dadan Hidayana.

"Saya curiga (badan baru). Tapi kayaknya ada unsur lama juga, jadi hybrid," kata Budiman.

Tak hanya berdiskusi soal kemungkinan posisi yang bakal diemban, Budiman juga mengatakan bahwa dirinya diminta presiden terpilih untuk menandatangani pakta integritas.

"Tadi (tanda tangan), di depan Pak Prabowo langsung," ujarnya.

Dia menyebut isi pakta integritas itu berkaitan dengan janji yang harus dipenuhi calon pembantu Prabowo di pemerintahan. Salah satunya ialah untuk tidak berbuat korupsi selama menjabat sebagai pejabat negara.

"(Selain itu) kompeten dan loyal pada bangsa pastinya, UUD 1945 dan Pancasila," ucap Budiman.

Pilihan Editor: Jadi Menteri HAM, Natalius Pigai Pernah Bilang Prabowo Bersih dari Pelanggaran HAM

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online