TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur atau NTT pada Rabu, 13 November 2024. Ada dua dusun yang disambangi Agus beserta jajarannya dalam peninjauannya ini, yakni Dusun Kobasoma dan Dusun Klatanlou.
Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, lawatan Panglima TNI ke lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat waktu dan sasaran. TNI, kata Agus, turut membantu menanggulangi bencana alam erupsi ini, mulai dari membantu proses evakuasi, menyiapkan daerah pengungsian, memberikan bantuan medis dan logistik, hingga mendirikan dapur lapangan.
Menurut Agus, tindakan penanganan bencana itu dilakukan secara integratif dan terpadu dari para pemangku kepentingan serta unsur masyarakat. Agus mengapresiasi sikap responsif jajarannya dalam menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini.
"Semoga kekuatan dan dukungan kami menjadi sinar harapan bagi para korban erupsi gunung," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.
Sebelum meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Agus turut hadir dalam rapat jarak jauh bersama Presiden Prabowo dan sejumlah menteri kabinet pada Selasa, 12 November 2024. Rapat itu membahas penanganan bencana dan pasca bencana erupsi Gunung Lewotobi.
Dalam rapat itu, Prabowo memberikan arahan kepada anak buahnya dalam menangani bencana alam yang terjadi di wilayah Flores Timur, NTT sejak pekan pertama November lalu. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
"Pak Presiden berkali-kali menegaskan bahwa pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan, melayani warga sebaik-baiknya," kata Pratikno usai rapat di Kantor BNPB, Jakarta pada Selasa, 12 November 2024.
Pratikno berujar, kepala negara juga mewanti-wanti agar pemerintah bekerja secara serius dan kompak menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Tak hanya soal penangangan bencana, Prabowo memerintahkan agar mulai menyiapkan penanganan pasca bencana.
"(Arahan Presiden) segera lakukan rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi masyarakat," kata Pratikno.
Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), puncak Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian lebih rendah jika dibandingkan dengan Lewotobi Perempuan, yakni 1.703 mdpl.
Gunung Lewotobi Laki-laki hingga saat ini masih terus erupsi. Jumlah pengungsi juga terus bertambah. Sampai Selasa, 12 November 2024 pukul 20:00 WITA jumlah pengungsi di daerah itu sudah mencapai 13.116 jiwa. Para pengungsi itu tersebar di delapan lokasi pengungsian yang ada di Kabupaten Flores Timur.