TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna DPR pada Selasa, 22 Oktober lalu menyetujui pembagian komposisi pimpinan komisi. Partai NasDem memperoleh 3 dari 13 kursi pimpinan komisi yang ada di DPR periode 2024-2029.
Peneliti Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan perolehan jumlah 3 kursi pimpinan komisi bagi NasDem di DPR, menjadi panasea bagi Surya Paloh dan jajaran setelah menyatakan tak masuk dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
"Tentunya di posisi NasDem sekarang, ini jadi obat yang cukup untuk mengobati kekecewaan," kata Usep saat dihubungi, Kamis, 24 Oktober 2024.
NasDem, menyatakan dukungan pada pemerintahan Prabowo usai rampungnya pemilihan presiden. Dalam kontestasi tersebut, NasDem bersama PKS dan PKB yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kalah dari pasangam Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Dengan posisi seperti ini, kata Usep, tentu NasDem tak cukup memiliki daya tawar politik yang kuat untuk memperoleh jatah kursi menteri di kabinet. Apalagi, setelah NasDem menyatakan mengusung Anies sebagai calon presidennya yang dinilai merupakan antitesis pemerintahan Joko Widodo.
"Kalau dilihat, kursi pimpinan komisi NasDem di DPR cukup strategis. Apalagi kader mereka juga jadi Wakil Ketua DPR," ujar Usep.
Pernyataan NasDem tak bakal masuk kabinet pemerintahan Prabowo mencuat manakala Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim dan Wakil Ketua Umum, Saan Mustopa menyatakan sikap tersebut ke hadapan publik.
Pada Senin pekan lalu, Saan mengatakan jika sikap ini diambil NasDem dengan mempertimbangkan azas etika dan kepatutan, mengingat posisi NasDem sebagai partai yang bukan menjadi pendukung Prabowo sejak awal berkontestasi.
Iklan
Adapun di DPR periode 2024-2029, NasDem memperoleh 3 kursi pimpinan komisi. Kursi tersebut antara lain di komisi bidang pemerintahan: komisi di bidang kesehatan: serta komisi di bidang reformasi dan hak asasi manusia (HAM).
Sementara di kursi wakil ketua, NasDem memperoleh kursi di komisi bidang hukum: komisi bidang infrastruktur: komisi bidang energi dan sumber daya mineral: komisi bidang kesehatan: wakil ketua Badan Anggaran: serta wakil ketua Badan Legislasi.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan partainya cukup banyak memperoleh kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD), sebab jumlah anggota DPR juga mengalami penambahan.
"Periode lalu kan 54, sekarang kita ada 69," kata Irma.
Pun, ia menegaskan jika keputusan NasDem untuk tak masuk dalam kabinet, adalah keputusan yang sejak lama dibahas di internal. Ia menjelaskan, sejak awal NasDem memang tidak pernah meminta jatah kursi menteri kepada Prabowo.
"Kami bukan oposisi, kami akan dukung pemerintahan Pak Prabowo melalui fraksi di DPR," kata Irma.
Pilihan Editor: Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh