.png)
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, berpesan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Setyo Budiyanto agar tak ada politisasi dalam penegakan hukum kasus korupsi. Hari ini, DPR telah resmi mengesahkan lima pimpinan KPK yang diketuai oleh Setyo.
"Jangan ada politisasi dalam penegakan korupsi. Jadi, sebesar-besarnya, sebaik-baiknya adalah untuk memberantas korupsi," kata Puan usai rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Dia juga berharap agar Setyo menjadi sosok yang bisa mencegah dan mengantisipasi terjadinya tindakan korupsi.
Sebelumnya, Komisi III DPR telah menetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK periode 2024-2029 pada Kamis, 21 November 2024. Setyo mendapatkan total 46 suara. Sebanyak 45 dari 46 anggota DPR memilihnya untuk menduduki ketua.
Proses pemilihan pimpinan KPK tersebut berlangsung secara voting di ruang rapat Komisi III. Secara total perolehan suara, Setyo berada di bawah Johanis Tanak dan Fitroh Rohcahyanto, yang sama-sama mendapatkan total 48 suara.
Pada posisi keempat dan kelima, ada Agus Joko Pramono dengan perolehan 39 suara. Terakhir, ada Ibnu Basuki Widodo dengan perolehan 32 suara.
Setyo Budiyanto adalah perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan). Melansir dari laman Itjen Pertanian, Setyo baru mendapatkan pangkat ini pada 27 Maret 2024 lalu. Kenaikan pangkat ini didapatkan Setyo setelah dia diamanatkan sebagai Itjen Kementan beberapa hari sebelumnya, yakni 22 Maret 2024.
Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
