Prabowo Bertemu PM Kanada, Sampaikan Ambisi RI dan Kenang Pierre Trudeau

3 days ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dalam sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC di Lima, Peru, pada Jumat, 15 November 2024.  Prabowo dan Trudeau menegaskan komitmen untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas hubungan yang telah terjalin dengan baik selama lebih dari 70 tahun antara Indonesia dan Kanada. Saat ini, kedua negara juga telah menyelesaikan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

“Kami ingin memperkuat hubungan ini,” kata Prabowo melalui keterangan tertulis Sekretariat Presiden. "Indonesia sangat ambisius. Kami memiliki banyak sumber daya energi di luar bahan bakar fosil.

Usai menyoroti bidang-bidang kerja sama yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kedua negara, Prabowo kemudian mengenang hubungan baik dengan mendiang ayah PM Trudeau, Pierre Trudeau. 

Pierre Trudeau adalah perdana menteri Kanada ke-15. Ia menjabat selama hampir 16 tahun. Banyak kebijakannya yang berkembang dari ide-ide revolusioner tahun 1960-an. Ia membantu mencegah Quebec memisahkan diri dari wilayah Kanada pada 1980 dan memperjuangkan konstitusi baru bagi negara tersebut, yang sangat memajukan hak-hak sipil warga Kanada.

Mantan Menteri Pertahanan RI itu berharap hubungan baik tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang. "Saya sangat mengagumi ayah Anda. Semoga hubungan baik ini terus berlanjut," kata Prabowo.

PM Trudeau mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global. Ia mengatakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Kanada akan memberikan banyak manfaat bagi kedua negara.

Selain memperkuat hubungan perdagangan, berbagai potensi kolaborasi juga menjadi perhatian PM Trudeau. Termasuk di sektor mineral kritis, pendidikan, energi, dan teknologi digital. Pemimpin Partai Liberal Kanada ini turut mengumumkan rencana untuk memimpin misi dagang terbesar Kanada ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Kemitraan yang kuat, dan ekonomi yang lebih kuat — baik bagi warga Kanada maupun Indonesia. Kesepakatan perdagangan hari ini berarti lebih banyak peluang bisnis bagi eksportir yang ingin menjual ke pasar baru,” kata Trudeau dikutip dari akun resmi X.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online