TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menambah pembekalan bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih di akademi militer atau akmil Magelang, Jawa Tengah. Ia mengharapkan koordinasi-koordinasi yang dilakukan dapat membawa manfaat banyak bagi kinerja pemerintahnnya.
Prabowo mengungkit lahirnya Republik Indonesia melalui perebutan kemerdekaan secara fisik di daerah-daerah. “Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” katanya dalam Sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2024.
Kepala negara menyebut acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, dan tradisi cinta tanah air. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo membela pembentukan kabinet gemuknya.
“Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tetapi memang bangsa kita bangsa yang besar,” katanya.
Sebelumnya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengkonfirmasi, pelatihan di Akmil Magelang dirancang selama tiga hari. “Yang saya tahu tanggal 24 itu ada penyamaan visi,” kata Dasco di Istana Kepresidenan Jakarta usai acara pelantikan pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Iklan
Dasco mengaku tidak mengetahui materi yang akan disampaikan oleh Prabowo. Sebab, ia tidak membantu menyusun dan berpartisipasi dalam acara di Akmil Magelang. Namun Wakil Ketua DPR ini menyebut bahwa kepala negara akan membuat menterinya semakin kompak.
“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham,” kata Dasco.
Pilihan Editor: Prabowo: Yang Tidak Mendukung Makan Bergizi Gratis Keluar dari Pemerintahan Saya