.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor 3, Pramono Anung, bakal melanjutkan sejumlah kebijakan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur Jakarta periode 2017-2022. Hal itu disampaikan Pramono saat menerima dukungan dari relawan Anies yang terlibat pada Pilkada 2017 lalu di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 November 2024.
“Tentu kebijakan yang baik akan kami lanjutkan dan yang masih kurang akan kami perbaiki,” kata Pramono. Salah satu kebijakan yang akan ditingkatkan oleh Pramono adalah perluasan jaringan transportasi publik di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Selain di sektor transportasi, Pramono mengatakan akan mengoptimalkan ruang terbuka atau taman yang telah digagas oleh Anies sebelumnya. Sebelum dikembangkan Anies, penataan dan pemanfaatan ruang terbuka di Jakarta sudah dilakukan sejak era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pramono mengatakan salah satu konsep yang akan dia tawarkan bila terpilih sebagai gubernur yaitu membuka akses taman di Jakarta selama 24 jam. Guna menunjang keamanan di taman saat malam hari, dia akan memasang CCTV dan lampu penerangan yang memadai.
Saat ditanya lebih lanjut soal kebijakan tata kota, Pramono enggan berkomentar banyak. Dia mengatakan akan ada gagasan yang didiskusikan bersama Anies sebelumnya dan akan dipaparkan saat debat pilkada malam ini.
“Yang jelas saya selalu mengatakan bahwa saya akan melanjutkan legacy Mas Anies,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Adapun Anies melalui juru bicaranya, Sahrin Hamid, menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3 tersebut. Sahrin mengatakan dukungan itu diberikan lantaran ada kesamaan visi dan misi antara Anies dan Pramono dalam membangun Jakarta.
“Kalau kami melihat janji yang disampaikan Mas Pram dan Bang Doel dalam dokumen visi-misinya relatif melanjutkan apa yang dijalankan Mas Anies sebelumnya,” kata Sahrin.
Sehari sebelumnya, Anies dan Pramon-Rano Karno juga telah bertemu. Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, itu, Pramono mengatakan mereka banyak mendiskusikan soal Jakarta.
Pramono, yang hadir bersama Rano disambut Anies di kediaman Lebak Bulus pada 15 November 2024. Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menjelaskan pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Pramono Anung dan Rano Karno merupakan pertemuan teman lama.
Sahrin mengatakan, pembicaraan yang penting dalam pertemuan itu adalah untuk menjembatani antara nasionalis dengan kelompok agamis. Sahrin menyebut ada misi untuk menyatukan dua kelompok tersebut.
Sementara itu, calon wakil gubernur nomor urut 3, Rano Karno merasa tidak heran bisa bertemu dengan Anies Baswedan. Menurut dia, pasangan nomor urut 3 dengan Anies memiliki visi yang sama dalam membangun Jakarta.
“Saya punya keyakinan bahwa Bang Anies akan mendukung kami. Makanya saat Bang Anies mengeluarkan visi misinya dulu, kami sudah berkeinginan untuk segera bertemu,” ujar Rano.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
