TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyatakan bahwa partainya tidak akan menempatkan kader di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, partai banteng moncong putih tetap akan mendukung pemerintahan baru di parlemen.
"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet. Kami juga akan terus mendukung pemerintahan pak Prabowo untuk membangun Indonesia," kata Puan usai pelantikan Prabowo-Gibran di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024.
Menurut Puan, posisi PDIP ini akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. "Nanti akan ada pengumuman resmi, namun posisi selanjutnya, kita akan mendukung Pak Prabowo di pemerintahan dan di parlemen," kata Ketua DPR itu.
Terkait nama Budi Gunawan atau BG yang akan masuk kabinet, Puan menegaskan bahwa sosoknya bukan representatif PDIP. "Pak BG masuk dalam profesional," ujarnya.
Puan juga menjawab perihal Abdullah Azwar Anas yang disebut tidak direstui PDIP untuk masuk kabinet. "Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu, tidak harus dalam kabinet," kata dia.
Iklan
Prabowo sebelumnya telah memanggil para calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara No. IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dari sebanyak 49 orang yang dipanggil, tak ada satupun kader PDIP di dalamnya.
"Ya berarti enggak dipanggil, ya sudah itu aja," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024.
Pilihan Editor: PDIP: Ketidakhadiran Megawati di Pelantikan Prabowo Bukan Bentuk Penolakan