TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden petahana Ma'ruf Amin bertolak menuju gedung DPR/MPR guna menghadiri prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih masa tugas 2024-2029.
Pengamatan Tempo di Istana Wakil Presiden Jakarta, Ma'ruf bertolak didampingi istrinya, Wury Ma'ruf Amin pada Ahad, 20 Oktober 2024 pukul 09.21 WIB. Keduanya mengenakan pakaian adat Betawi untuk menghadiri agenda pelantikan.
Di sela-sela waktu, Ma'ruf menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia menilai bahwa dirinya belum dapat bekerja atau memberikan hal yang lebih maksimal bagi bangsa dan negara.
"Karena itu saya harapkan wakil presiden yang baru dapat lebih maksimal," kata Ma'ruf di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024.
Adapun, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diagendakan mengikuti prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden masa tugas 2024-2029 di gedung DPR/MPR hari ini.
Keduanya bakal menggantikan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, jelang purnatugas, Ma'ruf Amin meminta Sekretariat Wakil Presiden bekerja dengan sepenuh hati membantu Gibran yang bakal mengggantikan tugasnya.
Iklan
Ia juga meminta kepada Setwapres untuk mengatakan kinerja yang dilakukannya selama ini tanpa memberi kalimat yang melebih-lebihkan.
"Saya tidak ingin dilebih-lebihkan, apa adanya saja, saya tidak perlu harus dipoles-poles tidak perlu. Apa adanya saja," katanya.
Ma'ruf menegaskan, bahwa dia bukan sosok yang suka pencitraan dan tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan dalam bekerja.
"Buat saya apa adanya saja itu lebih enak. Kalau bahasa agama tidak perlu membuat kebohongan-kebohongan," kata Ma'ruf.
Pilihan Editor: Persiapan Pengamanan dan Panggung Hiburan untuk Sambut Kepulangan Jokowi ke Solo