Sesal Arda Suami Tantri Kotak Pernah Kunci Anak di Kamar Mandi Gelap hingga Trauma

3 months ago 50

Menjadi orang tua bukan hal yang mudah. Bahkan, tak sedikit dari mereka menyesal atas pola asuh yang diberikan saat anak masih kecil. Sebab, ternyata hal tersebut dapat memengaruhi anak-anak di kemudian hari.

Hal serupa dialami oleh Arda dan Tantri Kotak yang mengungkap penyesalan mereka terhadap anak pertamanya, Karanada Medina Danarda, yang kini berusia 8 tahun.

Arda mengaku menyesal karena pernah menghukum Kara dengan menguncinya di kamar mandi yang gelap. Kejadian itu ternyata membuat Kara trauma saat mulai tumbuh besar.

“Mungkin hal yang tidak baik di kita bisa bermanfaat buat orang lain. Jadi kejadiannya adalah waktu lagi capek, rungsing, dan segala macam Si Kara itu dia tantrum dan enggak bisa kontrol (emosi). Energinya nyetrum,” ujar Arda, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (24/12/2024).

“Jadi, ya sudah deh aku hukum dia. Masukkin (konsekuensi) ke kamar mandi sebentar saja cuma 10 atau 15 detik. Kamar mandi gelap dan aku nunggu di situ,” sambungnya.

Anak pertama Arda dan Tantri Kotak trauma gelap

Pengalaman itu ternyata membekas dalam benak sang putri hingga menciptakan trauma pada kegelapan. Ia pun mengaku sering mengalami mimpi buruk dan ketakutan.

“Tapi setelah itu, dia ada ketakutan tersendiri, mimpi buruk dan segala macam. Takut gelap, itu aku sama Tantri merasa jadi orang tua gagal nih kayaknya,” ungkap Arda.

Meski begitu, awalnya Arda dan Tantri belum menyadari bahwa sang putri mengalami trauma karena pengalaman dikurung di kamar mandi yang gelap. Pemicunya terungkap setelah mereka memutuskan untuk membawa Kara ke hipnoterapi.

“Enggak (langsung trauma). Jadi, sudah semakin besar, gelap dia takut. Belum (sadar) pemicunya. Akhirnya kita bawa ke hipnoterapi, terus dicari pemicunya apa, keluar kalimat, ‘Aku pernah dimasukkan ke dalam toilet,' (dia) inget,” ujar Tantri.

Penyesalan Arda dan Tantri Kotak

Keluarga Tantri Kotak

Sesal Arda Suami Tantri Kotak Pernah Kunci Anak Pertama di Kamar Mandi Gelap hingga Trauma dan Jalani Hipnoterapi/Foto: Instagram@tantrisyalindri

Setelah mengetahui pemicu sang putri trauma, Arda mengaku langsung menyesali perbuatannya.

“Di hipnoterapi kita nunggu duduk berdua sambil bilang, ‘Kita ngelakuin kesalahan ya, Bunda?' Ya ya sudah enggak apa-apa, kita sama-sama belajar kok. Itu saya sedih banget,” ujar Arda.

“Dia (Kara) muncul abis hipnoterapi bawa kertas kecil, ‘Bunda Panda ini aku maaf ya aku banyak salahnya sama Bunda Panda.' Langsung saya nunduk enggak mampu, saya cuma bisa peluk. Saya bilang sama istri, ‘Oke kita ngelakuin sebuah kesalahan tapi kita harus ngelakuin 90 kebaikan lagi buat anak,'” sambungnya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Arda mengatakan kini sang putri sudah tidak lagi trauma. Hal ini karena ia dan Tantri selalu berusaha memberikan kebaikan untuk mengubur ketakutannya.

“Sudah enggak ada (trauma). Karena kita timpa dengan memori baik lainnya. Kita kalau ingat masa kecil paling apa sih? Liburan, jalan-jalan. Nah, kita timpa dengan memori itu, dan orang tua tuh harus minta maaf sama anak kalau salah,” tutur Arda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online