TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Teddy Indra Wijaya masuk dalam susunan Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Presiden Prabowo mengumumkan namanya menjadi Sekretaris Kabinet pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Meski begitu, Teddy Indra tak termasuk sebagai pejabat negara yang dilantik oleh presiden pada Senin, 21 Oktober 2024. Sebelum masuk kabinet, Teddy merupakan ajudan Prabowo Subianto.
Sebagai prajurit TNI aktif, Teddy juga dipercaya oleh satuannya untuk menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon atau Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu. Namun, jabatannya sebagai Wadanyon bakal diganti usai ditunjuk Prabowo menjadi Sekretaris Kabinet.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD atau Kadispenad, Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana. "Pasti diganti, dong. Pasti, nanti akan ada pergantian," katanya ketika dihubungi, Senin, 21 Oktober 2024.
Akan tetapi dia belum bisa memastikan kapan rotasi jabatan itu bakal dilakukan. Mayor Teddy diangkat sebagai Wadanyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu sejak 26 Februari 2024, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024.
Iklan
Adapun Mayor Teddy masih berstatus sebagai prajurit TNI aktif. Wahyu menyebut, Teddy diperbolehkan untuk tidak pensiun sebagai prajurit TNI meski masuk dalam kabinet pemerintahan.
Sebab, dia mengatakan, posisi yang diemban Teddy berada di bawah struktur Menteri Sekretariat Negara. "Sudah konfirmasi ke Kepresidenan, jadi posisi Sekretaris Kabinet itu tidak setingkat menteri," ucapnya.
Dia mengatakan, struktur itu membuat prajurit TNI aktif bisa menjabat di Istana. "Maksimal brigadir jenderal, perwira menengah juga bisa menjabat," kata Wahyu.
Pilihan Editor: Pengamat Ungkap Tantangan Kementerian yang Baru Dibentuk Presiden Prabowo