TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) bersaing ketat dengan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, pasangan Andika Hendi unggul tipis sebesar 50,4 persen dibanding Ahmad luthif-Taj Yasin 47 persen. Sementara, 2,6 persen tidak menjawab.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan, hasil survei itu berdasarkan simulasi kertas suara yang dilakukan kepada 1.210 responden. Namun, hasil survei itu belum menunjukkan siapa yang lebih unggul. Alasannya, selisih suara kedua pasangan sangat tipis yaitu 3,4 persen dan berada dalam rentang margin of error sebesar 2,9 persen.
“Sehingga secara statistik belum bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul,” kata Deni dalam konferensi pers yang dipantau di Youtube SMRC, Sabtu 16 November 2024.
Adapun survei ini dilakukan terhadap 1.210 responden warga Jawa Tengah berumur di atas 17 tahun. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara acak pada 7 sampai 12 November 2024. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Deni mengatakan, hasil survei ini tak berbeda jauh dengan survei yang dilakukan SMRC pada Oktober 2024. Kala itu, Andika-Hendi sebesar 48,1 persen. Sedangkan, pasangan Ahmad luthfi-Taj Yasin sebesar 47,5 persen. “Jadi memang tak ada perubahan signifikan,” kata Deni.
Bila dilihat variabel kepopuleran tokoh, Deni mengatakan, Andika lebih unggul dibandingkan Ahmad Luthfi. Andika mendapatkan 71 persen sedangkan Luthfi mendapatkan 67 persen.
Sementara itu, Taj Yasin memiliki tingkat popular sebesar 45 persen dan Hendi sebesar 26 persen. Di antara 2 calon gubernur, tingkat disukai Andika sebesar 94 persen dari yang tahu. Sementara Luthfi 90 persen.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan. Sementara, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan Ahmad Lutfi- Taj Yasin sebelumnya mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu disampaikan ke publik melalui video di akun Instagram @luthfiyasinofficial.
"Saya mohon dengan sangat berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Luthfi dan Gus Taj Yasin Maimoen. Dengan demikian kita akan memiliki satu tim yang sangat kuat untuk membawa kemajuan yang sangat cepat di negara kita," ucap Prabowo.
Selain mendapatkan dukungan dari Prabowo, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi juga mengikuti kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin, di sejumlah wilayah di Jateng. Berdasarkan keterangan tertulis yang dibagikan Tim Luthfi-Yasin, keduanya akan blusukan untuk mengerek elektabilitas paslon nomor urut dua di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng tersebut.
Sejumlah daerah yang bakal didatangi Jokowi antara lain Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur. Kehadiran Jokowi dianggap akan semakin menyemarakkan Pilkada Jateng.
"Sehingga partisipasi warga harus optimal karena Pilgub ini adalah pesta rakyat," kata Jokowi dilansir dari siaran pers yang dibagikan Tim Luthfi-Yasin pada Kamis, 14 November 2024.
Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam tulisan ini