TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pertemuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies Baswedan sebagai bentuk upaya menaikkan elektabilitas.
"Ya, itu namanya juga usaha, ikhtiar untuk bisa katakanlah menaikkan elektabilitas pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie," katanya kepada Tempo, Sabtu, 16 November 2024.
Pilgub Jabar 2024 diikuti oleh empat paslon, yaitu paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan paslon Nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Bila berbicara soal teori, kata Ujang, salah satu pengaruh perilaku pemilih adalah berdasarkan faktor psikologisnya. Faktor psikologis itu bisa juga dipengaruhi oleh faktor ketokohan.
"Mungkin Anies bisa dianggap sebagai tokoh atau figur yang bisa menaikkan elektabilitas. Kemarin nyapres, kebetulan suaranya lumayan banyak di Jawa Barat," ujarnya.
Dia menduga, dukungan itulah yang ingin ditarik oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Singkat kata, kata Ujang, agar pemilih Anies di pilpres bisa memilih mereka.
"Jadi, saya sih melihat wajar-wajar saja terkait dengan hal itu. Soal nanti dapat efek elektoral atau tidak, ya itu lain hal," kata dia.
Ujang menyinggung perihal kepercayaan diri rival Syaikhu, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan karena didukung oleh Prabowo. Pada pilpres lalu, Prabowo menang di Jabar dengan suara yang besar.
Sebelumnya, Anies membagikan foto momen pertemuan dengan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie melalui Instagram pribadinya. "Alhamdulillah, senang sekali bisa menyambut kedatangan Pak Ahmad Syaikhu dan Pak Ilham Habibie kemarin sore," tulis Anies menyertai unggahan foto lewat Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Jumat, 15 November 2024.
Anies tak secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Dia menyebut bersyukur bahwa paslon ini mendapatkan amanah menjadi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
"Kami mendoakan, mengharapkan, mudah-mudahan dari tangan mereka berdua akan ada kebahagiaan yang lebih baik pada warga Jawa Barat dan Insyaallah keberkahan bagi semuanya," kata Anies.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas Ahmad Syaikhu menempati posisi kedua, yakni 9 persen. Angka ini terpaut jauh dari pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan elektabilitas 65 persen.
Sementara urutan ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja dengan elektabilitas 4,6 persen. Kemudian di posisi keempat ada pasangan calon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan elektabilitas 4,1 persen.