Tawaran Investasi 10 Juta Dollar dari Apple Seperti Mengolok-olok Pemerintahan Prabowo

1 week ago 7

Selular.ID – Pergantian pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo membuat Apple “tersedak”. Apple yang sebelumnya tidak pernah menemukan hambatan untuk berjualan di Indonesia, kini ‘kena batunya’.

Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino – California itu, mencoba untuk menyembuhkan keretakan yang mengakibatkan larangan penjualan jajaran iPhone 16 yang sudah dilcuncurkan secara global pada September lalu.

Guna mencairkan kebekuan, Apple dilaporkan menawarkan investasi sebesar $10 juta (sekitar Rp 175 milyar) di Indonesia guna meningkatkan produksi kandungan lokal.

Bloomberg melaporkan Apple bersedia menanamkan uang tunai ke sebuah pabrik di Jakarta dan bekerja sama dengan para pemasok untuk membuat aksesori dan komponen untuk perangkatnya.

Sumber mengatakan kepada Bloomberg bahwa Apple telah mengajukan proposal tersebut ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Apple berharap otoritas tersebut diharapkan akan segera mencapai keputusan.

Lihat Juga:

Pada Oktober lalu, Kemenperin memblokir izin yang memungkinkan Apple untuk menjual jajaran iPhone 16. Selain iPhone 16, Indonesia juga melarang perangkat Pixel atas klaim kurangnya investasi oleh Google.

Kementerian yang dipimpin oleh politikus Golkar Agus Gumiwang itu, menemukan Apple tidak memenuhi aturan yang mengharuskan 40% komponen lokal untuk digunakan dalam produksi perangkatnya.

Alhasil, kemenperin menegaskan bahwa perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu, telah gagal memenuhi komitmen investasinya. Sehingga berujung larangan menjual iPhone 16.

Dalam catatan Kemenperin, melalui jalur investasi (diwujudkan dengan membangun Apple Academy), Apple wajib merealisasikan sisa komitmen investasi di Indonesia sebesar Rp240 miliar dari total Rp1,71 triliun yang sebelumnya telah dijanjikan.

Janji menggelontorkan investasi dalam bentuk pusat inovasi, bahkan disampaikan langsung oleh CEO Apple Tim Cook, saat bertemu dengan Jokowi (presiden Indonesia saat itu) di Istana Negara ((17/4/2024).

Bloomberg menambahkan, investasi sebesar $10 juta akan menjadi harga yang kecil untuk dibayar mengingat Apple akan membuka model terbarunya untuk lebih dari 200 juta konsumen potensial.

Di sisi lain, tawaran investasi baru oleh Apple terbilang aneh. Mengingat  Apple masih memiliki hutang terhadap pemerintah Indonesia, yaitu sebesar Rp 240 milyar.

Apalagi hingga kini, belum diketahui secara pasti apakah rencana investasi 10 juta dolar itu, digunakan untuk membayar sisa komitmen sebelumnya, atau merupakan bentuk investasi baru.

Baik Apple maupun Kementerian Perindustrian belum menanggapi kabar ini.

Apabila tawaran ini adalah investasi baru, artinya Apple masih harus membayar Rp 83 miliar untuk melunasi komitmen sebelumnya.

Namun selama investasi awal belum dibayar, kemungkinan iPhone 16 masih dilarang diperjualbelikan di Indonesia.

Sejatinya, tawaran hanya 10 juta dolar yang dilontarkan Apple seperti memperolok-olok Presiden Prabowo. Pasalnya, salah satu agenda pemerintahan yang dipimpinnya adalah membangun pabrik ponsel di Indonesia.

Untuk diketahui, keinginan agar brand-brand membangun pabrik ponsel, diutarakan oleh Prabowo dalam debat Pilpres (4/2/2024).

Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi pertanyaan panelis pada tema “Teknologi Informasi” yang ditujukan kepada paslon nomor urut satu Anies Baswedan yang berbunyi:

“Kedaulatan teknologi informasi Indonesia terancam impor ponsel tahun 2023 mencapai Rp30 triliun. Padahal untuk membangun pabrik ponsel hanya membutuhkan investasi sekitar Rp500 miliar. Lalu apa langkah strategis paslon membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia?”

Merespon Anies dan sekaligus menjawab pertanyaan panelis, Prabowo sontak mengimbau brand untuk segera membangun pabrik handphone di Indonesia.

“Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau memang hanya setengah triliun, ya bangun itu pabrik. Segera!,” kata.

Guna bisa bersaing di bidang teknologi dan informasi, Prabowo juga berjanji akan memberi beasiswa kepada murid yang pintar di bidang sains, teknologi, engineering dan matematika (STEM).

“Program kami memberi beasiswa 10 ribu di kedokteran, 10 ribu di STEM. Kita ambil yang terpintar dari Indonesia, lalu kita kirim ke luar negeri dan kita bangun lebih banyak fakultas-fakultas STEM di Indonesia, baru kita rebut teknologi,” tegasnya.

Menutup uraiannya, Prabowo kembali menyerukan kepada brand untuk membangun pabrik.

“Yang penting (kalau) kehendak politik, ya bangun pabrik itu!” pungkas Prabowo.

Baca Juga: Demi Jual iPhone 16 di Indonesia, Apple Kembali Tawarkan Janji Manisnya: Buat Pabrik

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online