INFO NASIONAL - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024, yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024. "Terima kasih kepada Tempo Grup telah memberikan penghargaan kepada salah satu pelaku UMKM di Kota Balikpapan, selamat pada Media Kreatifindo Nusantara Jeri Miteti yang berhasil masuk ke 27 besar," kata Penjabat sementara Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir.
Ahmad berharap, ke depan ada peningkatan dan UMKM di Balikapapan banyak yang termotivasi serta mendapat pengakuan di nusantara. "Harus berkembang dengan baik, mudah-mudahan bisa 10 atau mendominasi di 2025, mendapat apresiasi nusantara dan internasional," ujarnya.
Ahmad menjelaskan, Pemerintah Kota Balikpapan selalu melakukan sinergi, kolaborasi dan pelatihan pada pelaku UMKM di Balikpapan. "Sebagai pilar bangsa, penting untuk bekerjasama dengan baik dengan pelaku UMKM Kota Balikpapan," kata dia.
Adapun, Founder & CEO PT. Media Kreatifindo Nusantara Jeri Miteti menjelaskan usaha yang dirintisnya merupakan binaan Pemkot Balikbaban yakni Dinas Pemuda dan Olahraga. "Saya memiliki karya di bidang pendidikan yaitu namanya eduapm.com, platform pendidikan untuk para praktisi dengan anak-anak murid yang ingin mendapatkan pengetahuan dan juga relevan dengan industrinya," kata Jeri.
Iklan
Menurut dia, kolaborasi yang dilakukan dengan pemerintah daerah sangat erat dan mendapat fasilitas dari Pemerintab Kota yang menjadi acuannya untuk berkembang, berambisi, dan berbisnis, "Saya berada di sini pun semuanya berkat dari beberapa mentor dan bantuan stakeholder Pemkot Balikpapan," ucapnya.
Jeri pun berharap, ke depan adanya kolaborasi dengan pemerintah untuk membentuk suatu ekosistem yang dijalankan oleh UMKM. "Kami lah yang menjalankan gerakan ekonominya tersebut. Kami juga berharap Kota Balikpapan menyiapkan kader baru yang bisa kompeten dan mendominasi kompetisi bidang bisnis nasional tersebut," ujarnya. (*)