Unggul di Survei SMRC, Pramono Anung Kejar Undecided Voters untuk Raih 50 Persen Lebih Suara

5 days ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menargetkan meraih suara dari 9,8 persen undecided voters menurut survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Menurut Pramono, langkah tersebut bisa menjadi alternatif mendulang suara untuk menang satu putaran dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Undecided voters adalah responden survei yang belum menentukan siapa pilihannya. Adapun alasan dari undecided voters itu beragam, bisa karena merahasiakan sosok pilihannya atau memang belum ada ketertarikan terhadap ketiga pasangan calon di pilkada.

“Kalau dilihat dari survei SMRC, saya mendapatkan 46 persen. Lalu ada undecided voters 9,8 persen. Kalau saja undecided voters ini bisa saya dapatkan setengahnya saja, artinya sudah 50 persen lebih yang bisa didapatkan,” ujar Pramono saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024.

Mantan Sekretaris Kabinet itu memperkirakan bisa mengajak masyarakat Jakarta yang belum menentukan pilihannya untuk masuk dalam barisan nomor urut 3. Dalam perhitungan Pramono, masa kampanye yang hanya 15 hari ini bisa dimaksimalkan, sembari blusukan memaparkan program bersama pasangannya, Rano Karno.

“Dan dalam waktu 15 hari, menurut saya waktu yang cukup untuk mendapatkannya, mudah-mudahan akan secara signifikan memengaruhi elektabilitas saya,” ucap Pramono.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini turut merasa senang dengan hasil survei SMRC. Dia mengucapkan rasa syukur karena elektabilitasnya terus meningkat di pilkada ketimbang Ridwan Kamil-Suswono.

“Tentunya seperti biasa saya mengucapkan Alhamdulillah, saya tetap fight dan enggak akan mengubah style saya dalam bersosialisasi,” kata Pramono.

Hasil Survei SMRC

Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengatakan keunggulan Pramono-Rano, kata Deni, kemungkinan karena kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono dengan angka 93 persen, sedangkan Pramono 77 persen.

Sedangkan untuk elektabilitas, SMRC mencatat Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan dukungan 46 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.

Adapun pengumpulan data sigi SMRC dilakukan sejak 31 Oktober hingga 9 November 2024. Dengan responden yang dilibatkan sebanyak 1.210 orang. Mereka dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling,” kata Deni dikutip dari keterangan resminya.

Deni menyebut responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Demi menjaga quality controlnya, survei ini melibatkan wawancara tandem atau dua pewawancara sebanyak 50 persen, serta callback seusai wawancara sebanyak 63 persen dari total sampel.

“Dalam survei ini primary sampling unit adalah RT, bukan kelurahan. Tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik. Diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula,” ucap Deni. 

Selain itu SMRC  menemukan ada 9,8 persen responden yang belum menjawab. Adapun perilisan survei ini ditujukan untuk melihat tingkat keterpilihan setiap pasangan calon di pilkada Jakarta, tiga pekan menjelang hari pencoblosan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online