10 Rekomendasi Salep untuk Obati Puting Lecet yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Bayinya

Jakarta -

Perjalanan menyusui setiap ibu selalu berliku dengan segala tantangannya. Tak jarang, para ibu mengalami lecet pada putingnya karena ulah menyusui Si Kecil. Yuk, simak rekomendasi salep untuk obati puting lecet yang aman untuk ibu menyusui dan bayinya.

Puting payudara sakit merupakan hal yang umum terjadi saat menyusui ya, Bunda. Tetapi hal ini sebenarnya tidak bisa dibiarkan karena seharusnya menyusui itu tidak menimbulkan rasa sakit. Sehingga, ketika busui merasakan hal tersebut artinya ada yang tidak benar dalam aktivitas menyusui yang dilakukan.

Penyebab puting lecet saat menyusui

Ada banyak kemungkinan yang muncul ketika seorang ibu merasakan puting payudaranya sakit ya, Bunda. Jika perlekatan terasa sakit atau puting atau areola Bunda terasa memar, kemungkinan besar hal itu terkait dengan proses perlekatan yang tidak tepat atau mengisap yang tidak efektif. 

Selain itu, mungkin juga ada masalah dengan perlekatan atau isapan bayi jika puting payudara Bunda menjadi sangat merah, lecet, melepuh, atau pecah-pecah. Masalah perlekatan atau mengisap atau masalah struktural di mulut bayi dapat menyebabkan puting susu tampak berkerut atau memutih di akhir menyusui.

Jika puting susu memerah, perih, atau terasa sangat nyeri setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan menyusui tanpa rasa nyeri, hal itu mungkin disebabkan oleh reaksi alergi atau jenis infeksi.

Jenis infeksi jamur yang disebut thrush dapat muncul sebagai bercak putih di mulut bayi. Atau mungkin muncul sebagai ruam berwarna merah terang. Obat-obatan tertentu diperlukan untuk mengobati jamur dan infeksi atau reaksi alergi lainnya. Hubungi dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan informasi dan perawatan lebih lanjut seperti dikutip dari laman Stanfordchildrens.

Berapa lama puting lecet karena menyusui akan sembuh?

Durasi penyembuhan dari puting lecet karena menyusui tentunya akan bervariasi ya, Bunda. Biasanya, rasa nyeri yang dangkal dan baru terjadi dapat hilang dalam hitungan jam atau hari. Namun, luka yang sudah lama ada dan dalam mungkin memerlukan waktu hingga 2 atau 3 minggu untuk sembuh sepenuhnya bahkan setelah penyebab rasa nyeri telah dihilangkan. 

Luka yang sudah lama ada biasanya menutup dari bawah ke atas, jadi krim yang dioleskan ke luka untuk mencegah terbentuknya keropeng kemungkinan akan membantu penyembuhan seperti dikutip dari laman Breastfeeding Network.

Dalam kondisi tersebut, Bunda tetap dapat terus menyusui dan menyesuaikan posisi serta perlekatan sehingga rasa sakit dapat diminimalkan tanpa kerusakan baru yang terlihat setelah menyusui.

10 Rekomendasi salep untuk obati puting lecet yang aman untuk ibu menyusui dan bayinya

Guna mengatasi puting lecet atau sakit saat menyusui, penggunaan salep tertentu dapat membantu meredakannya, Bunda. Berikut ini beberapa rekomendasi salep untuk obati puting lecet yang aman untuk ibu menyusui dan bayinya:

1. Pure mom nipple cream

Salep ini sangat membantu mengatasi luka pada puting ibu menyusui serta membantu penyembuhan kulit kering dan pecah-pecah yang kerap dialami busui. Bahan-bahan alami yang ada di dalamnya membuat salep ini aman digunakan selama menyusui.

2. Bepanthen Baby

Kandungan pro vitamin B5 atau dekspanthenol dalam produk ini membuat proses penyembuhan luka dan perawatan kulit lebih cepat ya, Bunda. Selain itu, salep ini juga membantu puting payudara lebih lembut setiap harinya. 

3. Nestacort Cream

Salah satu salep puting lecet lainnya yang bisa digunakan yakni Nestacort cream ya, Bunda. Dengan kandungan zat aktif  Hydrocortisone acetate, obat ini dapat digunakan secara topikal untuk mengatasi penyakit eksim, dermatitis kontak, serta berbagai masalah menyusui lainnya.

4. Mom Uung Nipple Cream

Bunda yang mengalami puting lecet dapat menggunakan krim dari Mom Uung untuk proses penyembuhannya. Mengandung g bahan alami sunflower oil, obat ini dapat membantu mengatasi rasa nyeri, merawat, dan melindungi puting yang lecet, Bunda.

5. Lansinoh HPA Lanolin

Lansinoh dapat membantu meredakan rasa nyeri dan melindungi puting yang lecet atau luka serta kulit kering. Terbuat dari 100 persen lanolin yang merupakan bahan natural, dimurnikan melalui tahapan yang unik, tanpa pengawet atau bahan tambahan lainnya.

6. Momilen Nursing Cream

Dengan kandungan d-panthenol dan vitamin E, krim ini tidak hanya bermanfaat mengobati luka pada puting, tetapi juga meningkatkan kelembaban kulit dan menjaga kehalusan serta elastisitas pada kulit. Bunda dapat mengoleskannya pada area yang terluka dan digunakan sesuai kebutuhan untuk membantu penyembuhan lebih cepat.

7. Pigeon nipple care cream

Krim ini membantu melembapkan puting payudara dan melindunginya dari kekeringan dan pecah-pecah. Kelebihan dari produk ini 100 persen lanolin, tanpa ditambahkan bahan pewangi, teruji secara dermatologis, dan cocok untuk kulit sensitif.

8. Intensive Nipple Cream Mama's Choice

Krim yang terbuat dari ekstrak kurma dan coconut oil ini efektif mengurangi lecet dan melembapkan puting pecah akibat menyusui langsung maupun pumping. Dengan formula food grade, tidak perlu dibilas dan aman jika tertelan bayi. 

9. Medela Nippe Cream

Krim dari Medela ini merupakan krim lanolin kelas medis dengan bahan tunggal, 100 persen alami dan diformulasikan untuk meredakan puting yang sakit dan kulit kering dengan cepat.

10. Mothercare Nipple Cream

Krim ini diformulasikan dengan vitamin E dan minyak zaitun yang dapat meredakan nyeri serta mengatasi puting pecah-pecah. Krim ini juga sudah teruji secara dermatologis, bebas alergi, dan tentunya aman untuk kulit sensitif. Bunda pun dapat menggunakannya dengan aman selama menyusui.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

(pri/pri)