Jakarta -
Diabetes adalah salah satu penyakit yang perlu dihindari selama kehamilan. Studi belum lama ini menemukan kaitan antara diabetes selama kehamilan dengan autisme dan ADHD pada anak.
Studi yang diterbitkan di The Lancet Diabetes & Endocrinology pada awal April 2025 ini menganalisis lebih dari 56 juta kehamilan di lebih dari 200 penelitian. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu mengidap diabetes selama kehamilan, 28 persen lebih mungkin mengalami masalah perkembangan saraf dibandingkan mereka yang ibunya tidak mengidap penyakit tersebut.
Menurut studi meta analisis ini, risiko tersebut meningkat karena diabetes gestasional, yang dapat berkembang selama kehamilan, dan diabetes Tipe 2 yang sudah ada sebelumnya.
"Kita tahu bahwa kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan masalah neurologis lainnya," kata kontributor medis CBS News dan editor kesehatan masyarakat di KFF Health News, Dr. Celine Gounder, dilansir laman CBS News.
"Yang mungkin terjadi adalah kombinasi dari kadar gula darah itu sendiri, tetapi juga bagaimana hal itu memicu peradangan, perubahan hormon lainnya, serta bagaimana hal itu mengaktifkan dan menonaktifkan gen tertentu selama perkembangan janin."
Menurut Gounder, gula darah tinggi saat hamil juga dapat meningkatkan risiko memiliki bayi yang kelebihan berat badan saat kelahiran. Hal tersebut dapat membuat proses persalinan menjadi lebih rumit.
Detail hasil penelitian terbaru
Studi terbaru ini setidaknya mempelajari 110 diabetes gestasional dan 80 diabetes pre gestasional (ketika seorang Bunda mengidap diabetes sebelum hamil). Berikut detail hasil penelitian terbaru terkait peningkatan risiko pada bayi yang lahir dari ibu hamil dengan diabetes, seperti melansir dari Medical News Today:
- Gangguan belajar sebesar 16 persen
- Gangguan motorik sebesar 17 persen
- Gangguan komunikasi sebesar 20 persen
- Autisme sebesar 25 persen
- Gangguan perkembangan tertentu sebesar 27 persen
- ADHD sebesar 30 persen
- Disabilitas intelektual sebesar 32 persen
Selain itu, para ilmuwan melaporkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu dengan diabetes pregestasional memiliki kemungkinan 39 persen lebih besar untuk mengalami gangguan perkembangan saraf, dibandingkan anak-anak yang lahir dari ibu yang mengalami diabetes selama kehamilan.
Tanggapan pakar terkait hasil studi
Dokter spesialis kedokteran ibu dan janin di Hackensack Meridian Jersey Shore University Medical Center di New Jersey, Jonathan Faro, MD, mengatakan bahwa hasil studi ini dapat dipertimbangkan dengan saksama.
"Gangguan perkembangan saraf, termasuk autisme dan ADHD, sebelumnya telah diamati pada tingkat yang lebih tinggi pada anak-anak dengan diabetes tipe 1, yang gula darahnya sendiri meningkat," ujarnya.
"Studi ini menunjukkan adanya hubungan antara diabetes ibu dan gangguan perkembangan saraf pada keturunannya, yang menimbulkan pertanyaan; dapatkah kadar gula darah ibu yang tinggi memainkan peran yang lebih langsung dalam perkembangan otak janin, atau mungkin bertindak sebagai teratogen, yakni suatu zat yang dapat menyebabkan cacat lahir atau kelainan perkembangan?" sambungnya.
Menurut Faro, ini adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis, yang berarti para peneliti mengumpulkan dan menggabungkan data dari banyak penelitian lain untuk mencari tren secara keseluruhan. Meskipun jenis penelitian ini dapat mengungkap pola-pola penting, namun tidak dapat membuktikan bahwa satu hal menyebabkan hal lain.
"Kita masih baru mulai memahami bagaimana otak manusia berkembang dan apa yang memengaruhi proses kompleks itu di dalam rahim," ungkapnya.
Penulis studi sendiri mengomentari bahwa penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat, serta mengklarifikasi hubungan antara diabetes tertentu dengan risiko yang lebih tinggi terhadap gangguan perkembangan saraf pada anak.
Demikian hasil studi terbaru yang meneliti kaitan antara diabetes ibu hamil dengan autisme dan ADHD pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)