Bunda terbiasa menyiapkan makanan untuk anak dan meninggalkan mereka untuk makan sendirian? Ternyata, waktu makan menjadi lebih bermanfaat ketika Bunda dan Ayah ikut makan bersama mereka.
Peran Bunda sangat besar dalam pola makan anak. Menurut juru bicara American Dietetic Association, Marilyn Tanner-Blasier, RD, LD, Bunda juga yang memiliki peran terhadap apa yang akan dimakan oleh anak.
"Bunda membeli makanan yang ada di rumah. Bunda menaruh makanan di atas meja. Bunda memiliki peran penting dalam apa yang dimakan anak-anak," ujarnya menilik dari laman WebMD.
Dalam satu survei besar terhadap anak-anak di bawah usia 12 tahun, Bunda dan Ayah mendapat peringkat tertinggi sebagai panutan nutrisi anak-anak. Hampir 70 persen anak-anak melaporkan bahwa mereka cenderung berbicara dengan Bunda atau Ayah tentang nutrisi dan ukuran tubuhnya.
Survei yang dilakukan oleh American Dietetic Association Foundation ini juga membahas tentang tingkat aktivitas keluarga. Anak-anak lebih cenderung makan atau menonton TV bersama orang tua daripada bermain di luar.
"Jika Bunda dan Ayah menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk-duduk menonton TV, menjalani gaya hidup yang tidak aktif, anak-anak akan melakukan hal yang sama," tutur perempuan yang juga ahli diet pediatrik di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis ini.
Lantas, apa saja manfaat yang akan didapatkan oleh anak ketika Bunda makan bersama mereka?
Manfaat makan bareng anak
Ilustrasi Makan Bersama Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/hxyume
Dilansir dari laman Healthy Children, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan anak ketika mereka makan bersama kedua orang tuanya. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Mengenalkan makanan yang lezat dan sehat
Makan bersama anak di meja makan akan meningkatkan asupan nutrisi utama Si Kecil. Mereka pun akan memilih makanan yang serupa ketika jauh dari rumah.
2. Baik untuk pertumbuhan otak
Anak-anak tumbuh dan berkembang melalui masa pubertas dan seterusnya. Hebatnya, otak manusia tidak mencapai kematangan penuh sampai mereka berusia 20 tahun.
Kebiasaan makan yang baik penting dilakukan pada setiap tahapan usianya. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan makan bersama keluarga dikaitkan dengan keberhasilan di sekolah.
3. Menjaga berat badan ideal
Keluarga yang makan bersama tidak hanya makan makanan yang lebih bergizi dan seimbang, Bunda. Mereka juga merasa lebih mudah untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Hal ini tentu bermanfaat bagi seluruh keluarga, termasuk anak-anak, remaja, serta orang dewasa. Terlebih bagi mereka yang memiliki indeks massa tubuh terlalu rendah atau tinggi.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Waktu makan bersama akan memberikan kesempatan pada anak untuk berbicara, mengungkapkan rasa cinta, perhatian, serta pengertian di satu sama lain. Penelitian bahkan menghubungkan makanan keluarga dengan perkembangan mental yang sehat dan risiko yang lebih rendah untuk depresi di masa kanak-kanak, gangguan makan, penggunaan narkoba, serta masalah kesehatan mental lainnya.
5. Rutinitas makan yang sehat
Anak-anak yang membantu menyiapkan makanan di rumah bisa belajar banyak tentang memasak dan nilai rutinitas sehari-hari. Waktu di meja makan juga bisa mengajarkan Si Kecil keterampilan komunikasi dan memperkenalkan makanan enak sebagai salah satu kesenangan terbesar dalam hidup.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa saksikan juga video penyebab bayi MPASI tidak mau makan berikut ini:
(mua/fir)
Loading...