7 Cara Efektif untuk Mengatasi Rambut Rontok saat Menyusui

1 month ago 23

Permasalahan seputar yang mudah rontok saat hamil dan menyusui kerap dialami sebagian besar perempuan. Ketahui cara efektif untuk mengatasi rambut rontok saat menyusui agar keindahan mahkota senantiasa terjaga.

Banyak ibu mengeluhkan peningkatan rambut rontok selama pasca persalinan dan masa menyusui. Padahal, sebenarnya menyusui tidak menyebabkan rambut seseorang jadi rontok lho, Bunda.

Ibu menyusui alami rontok rambut parah, normalkah?

Para perempuan sebagian besar mengalami rambut rontok secara berlebihan selama masa menyusui ataupun pasca persalinan. Biasanya, rambut rontok ini banyak disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, Bunda. 

Seperti diketahui, selama menyusui ada banyak perubahan kadar hormon. Hal itulah yang menyebabkan rambut ibu menyusui jadi mudah rontok. Dengan adanya penurunan kadar estrogen tentunya dapat membuat rambut tampak lebih tipis atau rontok berlebihan.

Menurut The Australian Breastfeeding Association, rambut rontok pada ibu menyusui umum terjadi tak lama setelah melahirkan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan menyusui seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Kehamilan menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi siklus rambut. Selama kehamilan, hormon membantu mencegah rambut rontok dan mendorong pertumbuhan rambut. Orang mungkin melihat rambut mereka tampak lebih penuh selama kehamilan karena hal ini.

Setelah melahirkan, hormon kembali ke kadar biasanya, dan kadar estrogen menurun. Pergeseran hormon ini mengembalikan siklus rambut ke pola biasanya, termasuk tingkat kerontokan rambut yang umum. Karena orang lebih sedikit kehilangan rambut selama kehamilan, ada lebih banyak rambut yang rontok setelah kadar estrogen menurun.

Memang ya, Bunda, melihat banyak rambut rontok bisa mengkhawatirkan. Namun, itu adalah tanda bahwa hormon seseorang bekerja sebagaimana mestinya.

Penyebab rambut rontok pada ibu menyusui

Rambut sedianya mengalami siklus pertumbuhan yang meliputi pertumbuhan dan kerontokan. Ini mencakup tiga fase utama, di antaranya:

1. Anagen

Ini adalah fase pertumbuhan, di mana folikel rambut mendorong serat rambut keluar. Menurut DermNet NZ, sekitar 85 persen folikel rambut secara aktif menumbuhkan rambut dan akan terus melakukannya selama 2–6 tahun.

2. Catagen

Ini adalah fase transisi ketika diameter folikel rambut berkurang dan rambut dapat menjadi berbentuk seperti tongkat. Jika rambut-rambut ini kemudian rontok, rambut mungkin tampak menipis. Tahap ini dapat berlangsung selama beberapa minggu.

3. Telogen

Ini adalah fase istirahat saat folikel rambut tidak aktif, dan tidak ada rambut yang tumbuh. DermNet NZ menyatakan bahwa sekitar 15 persen folikel rambut biasanya berada dalam fase istirahat. Setelah 2–3 bulan, fase anagen dimulai lagi dan mendorong rambut telogen keluar.

Dalam siklus rambut yang normal, biasanya orang akan kehilangan sekitar 50–100 helai rambut setiap hari. Gangguan pada siklus tersebut, seperti melahirkan, dapat mengakibatkan hingga 70 persen rambut dalam fase anagen beralih ke fase telogen. Dokter kulit menyebutnya sebagai telogen effluvium.

Mengenai penyebab rambut rontok pasca persalinan, salah satunya yang menjadi alasannya yakni perubahan hormon estrogen selama dan setelah kehamilan. Pada trimester terakhir kehamilan, kadar estrogen meningkat dan hal ini mencegah rambut rontok. Bunda mungkin menyadari bahwa rambut Bunda lebat dan tebal selama masa ini.

Permasalahannya, setelah melahirkan, kadar estrogen menurun. Hal inilah yang kemudian menyebabkan sejumlah besar rambut memasuki fase istirahat pertumbuhan rambut. Setelah beberapa bulan, rambut ini mulai rontok seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.

7 Cara mengatasi rambut rontok saat menyusui

Mengatasi rambut rontok mungkin tidaklah semudah yang dibayangkan. Tetapi, dengan upaya rutin yang dilakukan, kerontokan rambut bisa diminimalisir kok, Bunda. Berikut cara mengatasi rambut rontok saat menyusui yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan sampo dan kondisioner penambah volume yang diformulasikan untuk rambut halus, karena produk ini mungkin tidak terlalu membebani rambut seperti produk untuk rambut tebal atau kondisioner intensif dan berat
  2. Oleskan kondisioner pada ujung rambut, bukan pada kulit kepala atau seluruh rambut. Menggunakan kondisioner pada seluruh rambut dapat membebani rambut
  3. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penata rambut tentang gaya rambut baru agar rambut tampak lebih tebal dan bervolume
  4. Hindari menyisir dengan kuat, menata rambut dengan kencang, atau menggunakan rol rambut. Ini dapat menarik lebih banyak rambut
  5. Hindari penggunaan alat penata rambut yang terlalu panas, dan gunakan pengaturan paling dingin pada pengering rambut atau biarkan rambut mengering dengan sendirinya
  6. Hindari kuncir kuda dan kepang yang terlalu ketat karena dapat menambah ketegangan pada rambut dan menyebabkan rambut semakin rontok
  7. Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dengan banyak buah dan sayuran dapat membantu melindungi kesehatan rambut dan mendorong pertumbuhan rambut.

Amankah ibu menyusui konsumsi vitamin untuk atasi rambut rontok?

Meskipun setiap perempuan dan setiap kehamilan berbeda, secara umum, mereka cenderung mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, kadar estrogen akan turun, dan rambut Bunda memasuki fase rontok, sehingga Bunda dapat kehilangan sejumlah rambut yang terlihat dalam waktu singkat. Menurut The American Academy of Dermatology (AAD), kerontokan rambut sebanyak 50 hingga 100 helai per hari adalah hal yang normal. Namun, kerontokan rambut pasca persalinan dapat menjadi perubahan yang tiba-tiba dan mengejutkan bagi ibu baru, termasuk di antaranya bintik-bintik menipis, garis rambut yang tampak seolah-olah telah surut, gumpalan rambut di sisir atau wastafel.

Kerontokan rambut pasca persalinan seperti ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan dan merupakan bagian normal dari periode prenatal dan pasca persalinan.

Namun, Dr. Danielle Jones, seorang dokter kandungan menyarankan para ibu untuk mencari perawatan medis jika kerontokan rambut mereka disertai dengan gejala abnormal lainnya, seperti perubahan kecepatan atau rasa detak jantung, keringat berlebih, masalah suasana hati atau energi, mati rasa atau kesemutan, atau hal lain yang mengkhawatirkan seperti dikutip dari laman Baby Center.

Dan jika kerontokan rambut pasca persalinan Bunda berlangsung lebih dari satu tahun setelah Bunda melahirkan bayi, segeralah mintalah saran dari dokter ya, Bunda.

Oh iya, Bunda juga bisa memasukkan vitamin terbaik untuk mengatasi rambut rontok pasca persalinan. Meski demikian,tetap selektif memilih vitamin dan memastikan produk mengandung bahan yang aman untuk Bunda dan Si Kecil. 

Sebagai pengingat, FDA tidak meninjau suplemen untuk mengetahui kemanjuran atau keamanannya. Agar lebih aman, Bunda dapat berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen baru, terutama jika Bunda sedang menyusui. 

5 Rekomendasi hair tonic untuk atasi rambut rontok yang aman untuk ibu menyusui

Menggunakan hair tonic menjadi perawatan luar yang bisa Bunda upayakan usai keramas agar rambut tidak semakin rontok. Berikut rekomendasi hair tonic untuk atasi rambut rontok yang aman untuk ibu menyusui ya, Bunda:

1. Moayu Energizing Gingseng Habbats Hair Tonic

Hair tonic ini mengandung gingseng dan rosemary essential oil. Gingseng sendiri memberikan manfaat untuk menutrisi akar rambut, menyehatkan sel kulit kepala untuk memperkuat folikel dan akar rambut. Serta rosemary essential oil bermanfaat untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp123 ribu.

2. ERHAIR Hairgrow Tonic

Dengan formula dermatologi, Erhair HairGrow Tonic mengandung kopexil dan ekstrak gingseng yang berfungsi mengurangi kerontokan rambut serta menutrisi rambut dan kulit kepala. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp128 ribu.

3. PVREE Hair Growth Tonic

Produk ini mengandung rosemary yang terbukti secara klinis memiliki kandungan yang setara dengan minoxidil di mana dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat terutama pada masa postpartum serta kandungan mint yang memberikan sensasi kesegaran dan relaksasi pada kulit kepala serta mengatasi masalah pada kulit kepala. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp49 ribu.

4. Mama's Choice Strengthening Hair Serum

Dengan kandungan natural kiwi, kemiri, dan green pea dapat secara efektif mengurangi kerontokan rambut hingga 71 persen. Selain itu, produk ini juga membantu merangsang pertumbuhan rambut baru dan menjaga kesehatan kulit kepala. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp179 ribu.

5. Lab On Hair Scalp Spray

Produk ini merupakan hair tonic yang mampu mengurangi kerontokan rambut dan membantu merawat kesuburan rambut. Menggunakan bahan utama apple cider vinegar yang dapat mengurangi kerontokan dan mampu membuat rambut sehat berkilau. Produk ini dijual dengan kisaran harga Rp113 ribu.  

Demikian informasi mengenai penyebab rambut ibu menyusui rontok beberapa waktu usai melahirkan. Simak cara mengatasinya dan produk apa saja yang biasa direkomendasikan untuk mengatasi kerontokan ibu menyusui.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online