Kondisi Kehamilan yang Membutuhkan Suntik Pematangan Paru untuk Janin

5 hours ago 2

Jakarta -

Suntik pematangan paru untuk janin merupakan tindakan medis yang dikerjakan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi pada kehamilan dengan kondisi janin yang harus lahir sebelum waktunya. Suntik ini diberikan di antara usia kehamilan 24 hingga 35 minggu, Bunda.

Suntik pematangan paru juga dapat diberikan pada ibu hamil yang sudah cukup bulan, misalnya usia kehamilan 37 minggu. Namun, tindakan medis ini lebih diutamakan pada janin yang harus lahir sebelum waktunya atau prematur.

Metode suntik pematangan paru untuk janin dilakukan dengan pemberian suntikan golongan kortikosteroid yang bekerja dengan menstimulasi atau mempercepat perkembangan struktur paru-paru dan produksi surfaktan. Perlu diketahui, surfaktan akan menjaga alveolus agar tetap terbuka, sehingga bayi dapat bernapas dengan baik setelah lahir.

Kondisi yang membutuhkan suntik pematangan paru untuk janin

Berikut beberapa kondisi ibu hamil yang membutuhkan suntik pematangan paru untuk janin:

1. Ketuban pecah dini

Suntik pematangan paru dapat dilakukan pada kondisi ketuban pecah di kehamilan yang belum cukup bulan. Tindakan dilakukan untuk mempersiapkan organ paru janin jika bayi harus dilahirkan sebelum waktunya.

2. Kontraksi prematur

Kontraksi prematur umumnya terjadi sebelum waktu perkiraan lahir. Tidak semua kontraksi prematur menyebabkan ketuban pecah ya, Bunda. Namun, jika kontraksi prematur ini menyebabkan ketuban pecah dini atau terjadi proses persalinan, maka terapi suntikan pematangan paru janin perlu diberikan sebagai perlindungan awal jika bayi harus dilahirkan lebih awal sebelum waktunya

3. Kehamilan kembar

Pada kehamilan kembar, ibu hamil akan mengalami peregangan rahim secara berlebihan atau overdistensi rahim. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi bersamaan dengan kondisi ini adalah adanya kemungkinan persalinan prematur atau kurang bulan. Dokter umumnya akan memberikan edukasi ke pasien untuk bersiap melahirkan lebih awal dan memberikan suntik pematangan paru untuk janin jika mulai muncul kontraksi dini.

4. Plasenta previa

Plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta menutupi jalan lahir. Jika sudah muncul perdarahan yang berisiko pada kasus plasenta previa, maka suntik pematangan paru untuk janin akan diberikan sebelum bayi dilahirkan.

Prosedur suntik pematangan paru untuk janin

Suntik pematangan paru dilakukan dengan cara memberikan suntikan golongan kortikosteroid. Suntikan diberikan secara intramuskular atau melalui otot ibu hamil.

Ada dua jenis kortikosteroid yang digunakan, yakni golongan Dexamethasone dan Betamethasone. Berikut penjelasannya:

  • Golongan Dexamethasone diberikan dengan dosis 2x6 milligram (mg) selama dua hari (48 jam) atau total 4 kali suntikan (2 kali suntik dalam satu hari). Dexamethasone juga dapat disuntikkan selama dua hari dengan dosis 1x12 mg
  • Golongan Betamethasone diberikan dengan dosis 1x12 mg yang disuntikan ke otot selama dua hari atau 48 jam

Setelah diberikan suntikan, ibu dapat melahirkan dalam 48 jam pasca pemberian dosis pertama (full dose). Pada kasus tertentu, ibu hamil dapat merasakan mulas sehingga dapat segera melahirkan.

Namun, idealnya proses persalinan dapat ditunda dengan menahan kontraksi atau mencegah perdarahan. Jika berhasil ditunda, ibu hamil memiliki waktu selama tujuh hari untuk observasi ulang. Jika kontraksi prematur kembali terjadi setelah 2-3 minggu, kemungkinan ibu hamil akan kembali diberikan suntik pematangan paru dengan dosis yang diulang.

Manfaat suntik pematangan paru untuk janin

Berikut beberapa manfaat suntik pematangan paru untuk janin yang perlu Bunda ketahui:

  1. Beberapa penelitian membuktikan bahwa suntik pematangan paru untuk janin dapat mengurangi risiko perdarahan otak bayi
  2. Mencegah respiratory distress syndrome atau sindrom pernapasan pada bayi yang lahir belum cukup bulan
  3. Mengurangi risiko kematian janin yang baru lahir

Efek samping suntik pematangan paru

Pada kebanyakan kasus, suntik pematangan paru tidak menimbulkan efek samping pada ibu dan janin di dalam kandungan. Efek samping biasanya terjadi pada ibu hamil yang mengidap diabetes, Bunda. Karenanya, sebaiknya hati-hati dalam pemberian suntik pematangan paru pada ibu hamil yang mengidap diabetes.

Suntik pematangan paru ini dapat meningkatkan kadar gula darah ibu hamil. Kadar gula darah yang naik dapat menyebabkan janin mengalami hipoglikemia.

Pada kasus tersebut, dokter biasanya akan bekerja sama dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk memantau kondisi ibu sebelum dan setelah diberikan suntik pematangan paru.

Demikian penjelasan mengenai suntik pematangan paru untuk janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online