7 Fakta Mengejutkan Proses Kehamilan dan Kelahiran Keluarga Kerajaan Inggris

3 days ago 16

Jakarta -

Kehidupan keluarga Kerajaan Inggris kerap kali menjadi sorotan publik. Salah satu yang kerap diperbincangkan adalah proses kehamilan dan kelahiran keluarga Kerajaan Inggris, Bunda.

Kelahiran seorang bayi dari keluarga Kerjaan Inggris biasanya sangat dinanti oleh rakyat. Apalagi bila yang lahir adalah calon penerus takhta.

Fakta soal proses kehamilan dan kelahiran keluarga Kerajaan Inggris

Melansir dari laman History dan beberapa sumber lainnya, berikut 7 fakta mengejutkan mengenai proses kehamilan dan kelahiran keluarga Kerajaan Inggris yang tak banyak diketahui publik:

1. Urutan pewaris takhta anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton

Ketiga anak Pangeran William dan Kate Middleton berada dalam garis pewaris takhta berdasarkan urutan kelahiran mereka, Bunda. Urutan tersebut berlaku tanpa memandang jenis kelamin.

Sampai saat ini, hukum suksesi yang sudah ada selama berabad-abad memberikan prioritas kepada pewaris laki-laki dan mengharuskan takhta diwariskan kepada putra Raja atau sesuai urutan kelahiran. Seorang anak perempuan hanya dapat mewarisi takhta bila ia tidak memiliki saudara laki-laki.

Namun, aturan tersebut direvisi dalam undang-undang Crown Act tahun 2013, di mana keturunan laki-laki dan perempuan dari Raja memiliki hak yang sama atas takhta. Kemudian, seorang anak laki-laki yang lebih muda tidak dapat melangkahi kakak perempuannya dalam garis suksesi.

Atas dasar aturan tersebut, berarti anak kedua William dan Kate, Putri Charlotte, telah menjadi pewaris kerajaan perempuan pertama yang tidak dilangkahi urutannya oleh saudara laki-laki lebih muda atau adiknya Pangeran Louis. Ia tetap berada di urutan ketiga dalam garis pewaris takhta setelah kakak laki-lakinya Pangeran George dan sang ayah.

Sementara itu, Pangeran Louis berada di urutan keempat dalam garis suksesi, atau satu tingkat di atas pamannya, Pangeran Harry. Sedangkan, kedua anak Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengikuti suksesi sang ayah setelahnya.

2. Pangeran William adalah pewaris takhta pertama takhta yang lahir di rumah sakit

Pangeran William adalah anak pertama Raja Charles III dan mendiang Putri Diana. William lahir pada 21 Juni 1982 di Rumah Sakit St. Mary London.

Kelahiran William mencetak sejarah baru. Ia menjadi pewaris takhta pertama Kerajaan Inggris yang lahir di rumah sakit.

Sebelum William lahir, para penerus takhta Kerajaan lahir di Istana atau rumah keluarga. Misalnya, mendiang Ratu Elizabeth II lahir pada 21 April 1926 di rumah kakek-nenek dari pihak ibu, yakni Earl dan Countess of Strathmore. Sementara itu, Raja Charles III lahir di Istana Buckingham pada 14 November 1948.

Ibunda William, Diana, tampaknya memang sudah merencanakan untuk melahirkan di rumah sakit, Bunda. Dua tahun setelah William lahir, Diana kembali melahirkan anak keduanya, Pangeran Harry, di rumah sakit yang sama.

3. Dahulu kelahiran royal baby dihadiri pejabat pemerintah

Sebelum Charles lahir, Kerajaan Inggris memiliki tradisi yang unik. Saat royal baby lahir, seorang pejabat tinggi pemerintah (Menteri Dalam Negeri) akan datang ke Istana untuk menghadiri proses persalinan.

Salah satu contoh, Menteri Dalam Negeri John Robert Clynes melakukan perjalanan ke Skotlandia pada tahun 1930 untuk menyaksikan kelahiran Putri Margaret di Kastil Glamis. Margaret adalah putri calon Raja George VI dan saudara perempuan Elizabeth (calon ratu).

Putri Margaret lahir dua minggu setelah tanggal perkiraan lahirnya. Menjelang kelahiran, Clynes harus tetap berada di Skotlandia dalam keadaan waspada agar kapan pun bisa menghadiri proses persalinan sang putri.

4. Kelahiran anggota keluarga Kerajaan diumumkan melalui pengumuman resmi

Kedatangan anggota keluarga Kerajaan akan diumumkan dengan menempatkan kanvas emas berbingkai yang berisi berita lahirnya royal baby. Pengumuman tersebut akan diletakkan di depan Istana Buckingham dan dipajang selama sekitar 24 jam.

Praktik memasang pengumuman setelah kelahiran anggota keluarga Kerajaan sudah ada sejak tahun 1837, yakni saat Istana Buckingham menjadi kediaman resmi Raja Inggris. Selain cara tradisional, pihak Istana juga mulai menggunakan cara modern untuk mengumumkan kelahiran anggota Kerajaan, yakni mengunggah pengumuman di media sosial resmi Kerajaan.

Contoh paling terkini adalah kelahiran anak-anak William dan Kate. Pasangan ini menjadi anggota Kerajaan pertama yang mengumumkan kelahiran anak mereka di media sosial.

5. Ratu Victoria punya 9 anak tapi membenci kehamilan dan persalinan

Sudah bukan rahasia umum lagi, Ratu Victoria pernah mengungkap rasa bencinya pada proses kehamilan dan persalinan. Padahal, ia hamil dan melahirkan sembilan anak dari pernikahan dengan Pangeran Albert.

Dilansir laman E News!, Ratu Victoria pernah mengatakan bahwa ia mengidap apa yang sekarang disebut depresi postpartum. Hal tersebut terjadi karena ia hamil lagi setelah tak lama melahirkan dan mesti menjalani proses persalinan yang menyakitkan. Kondisi Ratu semakin memburuk karena ia jarang menghabiskan waktu dengan suaminya.

Selama persalinan kedelapan, sang Ratu menjadi orang pertama yang mengonsumsi kloroform atau obat pereda nyeri. Hal tersebut diharapkan dapat mencegah depresi, namun nyatanya tidak berpengaruh apa pun. Setelah anak bungsunya lahir, sang putri baru merasa lebih baik.

6. Raja Inggris Henry VIII menikahi enam perempuan berbeda

Raja Henry VIII diketahui menikah dengan enam perempuan berbeda semasa hidupnya. Sebagian besar hal tersebut dilakukan karena keinginannya untuk memiliki seorang putra yang dapat meneruskan takhta, Bunda.

Henry VIII memiliki tiga anak sah yang selamat, yakni dua putri dan seorang putra (yang meninggal tak lama setelah lahir). Kedua istrinya diketahui beberapa kali keguguran dan mengalami stillbirth. Para ahli percaya bahwa Henry memiliki masalah kesuburan yang membuatnya sulit mendapatkan keturunan.

Dugaannya, sang Raja memiliki penyakit sifilis. Namun, teori tersebut telah dikesampingkan dan penelitian yang lebih baru menunjukkan adanya ketidakcocokan golongan darah antara Henry dan istri-istrinya. Hal tersebut mungkin menjadi akar masalahnya.

7. Kerajaan Inggris merahasiakan jenis kelamin bayi

Kerajaan Inggris juga tertutup soal jenis kelamin bayi atau calon pewaris tahta yang akan lahir. Salah satu protokol bahkan melarang untuk mengungkap jenis kelamin dan melakukan baby shower, Bunda.

Hari kelahiran bayi menjadi waktu utama untuk mengumumkan jenis kelaminnya. Sejak era Putri Diana, bayi calon penerus tahta akan diperkenalkan ke publik di depan rumah sakit, sekaligus memberitahu jenis kelaminnya.

Selain soal jenis kelamin, Kerajaan juga sangat hati-hati dalam mengumumkan kabar kehamilan. Sebelum berita ini dibagikan ke publik, Ratu atau Raja yang berkuasa harus menjadi orang pertama yang mengetahuinya. Saat Ratu Elizabeth II masih hidup, ia menjadi yang pertama mengetahui kabar kehamilan anggota Kerajaan.

Demikian 7 fakta mengejutkan mengenai proses kehamilan dan kelahiran keluarga Kerajaan Inggris.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online