9 Barang Rumah Tangga yang Tidak Boleh Dibeli di Toko Barang Bekas untuk Mengisi Rumah

9 hours ago 4

Jakarta -

Belanja barang bekas mungkin memberikan beragam manfaat, seperti harga lebih murah dan banyak barang langka atau unik. Namun, sayangnya ada kumpulan barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli di toko tersebut, lho.

Dalam beberapa kasus, barang bekas atau lama bisa jadi tidak higienis, lebih mahal, dan yang terburuknya adalah berbahaya.

Meskipun berhemat sangat masuk akal bagi sebagian besar orang, Bunda perlu menghindari beberapa barang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

9 Barang rumah tangga yang tidak boleh dibeli di toko barang bekas

Berikut kumpulan barang bekas yang disarankan tidak dibeli di toko barang bekas untuk mengisi rumah.

1. Cermin

Dalam feng shui, cermin adalah salah satu dari sedikit barang yang diinginkan untuk dibeli dalam keadaan baru.

Dilansir dari laman Homes & Garden, cermin tampak menyimpan energi dari situasi yang dipantulkan. Jika ini adalah pantulan traumatis, penuh tekanan, atau menyakitkan secara emosional, energi itu meresap dalam kehidupan pemilik baru.

2. Kasur

Kasur dipenuhi jejak energi dan DNA setiap orang yang pernah tidur di atasnya. Partikel kulit dan keringat masuk ke dalam kain kasur, sekalipun ada pelindung.

Selain itu, kutu busuk merupakan masalah yang terus meningkat. Makhluk kecil ini cukup sulit disingkirkan dari kasur.

3. Kain linen

Penting untuk diingat bahwa apa pun yang dibeli di toko barang bekas, belum tentu barang tersebut telah dibersihkan.

4. Perabotan bayi

Banyak keranjang bayi, tempat tidur bayi, dan tempat bermain anak yang sudah tua tidak lagi memenuhi standar keselamatan anak saat ini. Oleh karena itu, tidak aman untuk membeli barang untuk anak yang mungkin berbahaya untuk mereka.

5. Talenan

Talenan bekas tentunya sering kali digunakan pemilik lama di dapur. Apakah Bunda yakin talenan tersebut higienis? Perlu diketahui bahwa tidak ada cara yang benar-benar dapat mendisinfeksi talenan tanpa bahan kimia.

6. Karpet

Sering kali karpet yang dijual di toko barang bekas adalah yang dibuat dengan mesin, bukan karpet antik yang dibuat dengan tangan, dan mahal untuk dibersihkan.

Bunda tidak pernah tahu noda atau bau hewan peliharaan apa yang ada di sana dan sering kali tidak sepadan dengan biaya pembersihannya.

7. Furnitur rotan

Memperbaiki perabotan yang terbuat dari rotan mungkin tidak sepadan dengan biayanya. Sobekan sangat sulit dan mahal untuk diperbaiki, jadi sebaiknya hindari jika tidak bisa memperbaiki sendiri sobekan tersebut.

8. Helm

Helm dirancang untuk menahan benturan keras dan harus diganti setelah beberapa tahun. Tidak ada cara untuk mengetahui seberapa sering helm bekas itu digunakan atau apakah helm tersebut dapat mengatasi benturan dengan baik.

9. Kursi mobil untuk bayi

Kursi mobil mahal dan anak-anak cepat sekali tumbuh, sehingga barang tersebut mungkin sudah tidak terpakai lagi. Namun, orang tua harus menahan keinginan untuk membelinya dalam kondisi bekas.

Banyak orang tidak menyadari bahwa kursi mobil memiliki tanggal kedaluwarsa. Jadi, orang tua perlu memastikan bahwa mereka memahami berapa tahun lagi kursi mobil yang masih bisa dipakai sebelum membeli barang bekas.

Namun, ada baiknya untuk tidak membeli barang tersebut di toko bekas dan beli dalam kondisi masih baru.

Nah, itulah beberapa barang rumah yang tidak disarankan dibeli di toko barang bekas. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online