Adakah Risiko bila Ibu Hamil Tidak Jalani Tes Kadar Gula Darah?

2 weeks ago 20

8000 hoki Data Login situs Slots Maxwin Malaysia Terpercaya Gampang Jackpot Terus

hokikilat.com Agen web Slot Gacor Cambodia Terbaik Gampang Lancar Win Full Online

1000hoki.com ID situs Slot Gacor China Terbaru Mudah Jackpot Full Banyak

5000 Hoki Online Data Agen web Slot Gacor Singapore Terpercaya Gampang Scatter Banyak

7000hoki.com Daftar website Slots Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari

9000hoki.com Demo server Slots Maxwin Indonesia Terbaru Sering Win Setiap Hari

Alternatif Slot Maxwin Philippines Terkini Pasti Lancar Menang Setiap Hari

Idagent138 Id Slot Maxwin

Luckygaming138 Daftar Slot Game

Adugaming Daftar Akun Slot Gacor Online

kiss69 Akun Slot

Agent188 login Akun Slot

Moto128 Daftar Id Slot Terpercaya

Betplay138 login Slot Maxwin Terpercaya

Letsbet77 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Portbet88 login Slot

Jfgaming168 login Akun Slot Maxwin

Mg138 Akun Slot Terbaik

Adagaming168 Daftar Slot Online

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkat

Summer138 Id Slot Maxwin Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Terbaik

Jakarta -

Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan hormon yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjalani tes kadar gula darah. 

Namun, ada beberapa ibu hamil yang mungkin tidak menyadari pentingnya tes gula darah atau bahkan mengabaikannya. Alasannya karena tes gula darah dapat menyebabkan mual saat meminum minuman sangat manis.

Apa itu tes gula darah?

Mengutip laman Babycenter, tes gula darah, yang juga kadang disebut tes tantangan glukosa atau tes skrining glukosa, adalah cara bagi dokter kandungan untuk menentukan apakah Bunda menderita diabetes gestasional.

 "Ini mirip dengan diabetes tipe dewasa, tetapi terbatas pada masa kehamilan. Ini terjadi karena plasenta Anda memompa hormon kehamilan yang sehat, tetapi hormon-hormon ini membuat Anda kesulitan untuk menggunakan gula dalam aliran darah Anda," ujar Christina Han, M.D., seorang dokter kandungan dan profesor kebidanan dan ginekologi klinis di David Geffen School of Medicine di UCLA. 

Menurut Sherry Ross, M.D., seorang dokter kandungan di Santa Monica, California, akibat terlalu banyak glukosa alias gula tetap berada dalam darahbagi beberapa ibu hamil maka tubuh mereka tidak menghasilkan cukup insulin untuk menjaga kadar gula tetap terkendali. 

"Ini adalah tanda bahwa Bunda mungkin mengalami diabetes gestasional. Kondisi ini biasanya berkembang sekitar pertengahan kehamilan, biasanya sekitar 24 minggu," kata Sherry Ross, M.D., seorang dokter kandungan di Santa Monica, California. 

Itulah sebabnya American College of Obstetricians (ACOG) merekomendasikan agar semua ibu hamil menjalani tes gula darah antara minggu ke-24 dan ke-28.

Cara lakukan tes kadar gula darah saat hamil

Tes ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, Bunda akan meminum minuman manis, biasanya glucola yang mengandung 50 gram gula. Satu jam kemudian, dokter mengambil sampel darah dari lengan dan menguji sampel tersebut untuk melihat apakah kadar gula darah Bunda normal. 

Hasilnya kemungkinan besar akan Bunda terima satu atau dua hari kemudian. Jika kadar gula darah Bunda terlihat tinggi, maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan tes kedua.

Pada tes kedua, Bunda harus berpuasa selama delapan hingga 14 jam sebelum janji temu dengan dokter. Bunda akan meminum minuman yang mengandung 100 gram gula, kemudian menunggu selama tiga jam sebelum darah  diambil dan diuji lagi. Jika hasil tes ini menunjukkan gula darah yang tinggi, maka Bunda akan didiagnosis dengan diabetes gestasional.

Risiko bila melewatkan tes gula darah saat hamil

Meski dr Han mengatakan diabetes gestasional dapat dikelola tapi jika tidak menjalani tes dan tidak mengetahui diagnosis, maka akan berbahaya untuk Bunda dan janin. Sebab, Bunda dapat mengalami komplikasi potensial dari diabetes gestasional yang tidak diobati bisa serius bagi Bunda dan bayi.

"Jika Anda tidak bisa mengeluarkan gula dari aliran darah, ini menunjukkan bahwa bayi mungkin menerima terlalu banyak gula selama kehamilan," katanya. 

Selain itu Dr Han mengatakan jika Bunda terdiagnosis diabetes gestasional tapi tidak mengetahuinya karena tidak melakukan tes tersebut maka dapat menyebabkan perubahan pada ukuran bayi. Tak hanya itu, Bunda juga berpotensi tinggi risiko melahirkan dengan operasi caesar dan perdarahan berat setelah persalinan.

Kadar gula normal ibu hamil

Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), mulai usia kehamilan 16 minggu, pemeriksaan kadar gula darah sebaiknya dilakukan setiap dua minggu sekali.

Berdasarkan 5th International Workshop-Conference on Gestasional Diabetes Mellitus dan American Diabetes Association, berikut kadar gula normal bagi perempuan hamil:

  • Gula darah puasa:
  • Gula darah 1 jam setelah makan:
  • Gula darah 2 jam setelah makan:

Semoga informasi tentang tes kadar gula darah pada ibu hamil bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online