Jakarta -
Meski terkadang 'kurang terlihat', Ayah juga membentuk dan memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Lalu apa saja hal-hal yang dilakukan Ayah di seluruh dunia untuk dekat dengan anak?
Menjadi seorang Ayah adalah perjalanan yang sangat dalam yang dipenuhi dengan begitu banyak cinta dan tanggung jawab. Dikutip dari Parenting First Cry, Ayah memberikan perspektif dan dukungan unik yang melengkapi sifat mengasuh Bunda, yang berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan emosional dan sosial anak-anak.
Anak-anak dengan Ayah yang terlibat dalam pengasuhan cenderung lebih percaya diri dan aman secara emosional, serta membentuk ikatan sosial yang lebih baik.
Hal-hal yang dilakukan Ayah agar emosional-sosial berkembang baik
Dikutip dari Times of India, berikut adalah beberapa hal yang dilakukan ayah di seluruh dunia untuk anak-anak mereka secara luar biasa:
1. Memberikan cinta tanpa syarat
Salah satu prinsip dasar Ayah yang baik adalah cinta dan dukungan tanpa syarat. Ayah menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang di mana anak-anak dapat mencintai dan memercayai orang tua mereka.
Ayah mengupayakan untuk selalu hadir dalam momen berharga anak, misalnya saat anak tampil di drama sekolah, merayakan prestasi, atau sekadar mendampingi saat anak sedang kesulitan.
Anak yang dicintai dan didukung akan tumbuh untuk memahami hubungan dan cara memiliki ketahanan yang baik terhadap perasaannya sendiri.
2. Terlibat dalam kehidupan anak
Ayah yang baik sangat tertarik dengan kehidupan anak-anaknya. Misalnya membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah, hingga berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Saat Ayah bergabung dengan anak dalam kegiatan sehari-hari, ini tidak hanya memperkuat ikatan hubungan antara orang tua dan anak tetapi juga menjadi panutan. Mereka mengajarkan keterampilan hidup seperti cara memecahkan masalah, berkompromi, dan bersikap gigih.
3. Punya kemampuan komunikasi yang baik
Komunikasi yang efektif selalu menjadi rahasia hubungan Ayah dan anak yang hebat. Ayah akan meluangkan waktu untuk mendengarkan anak-anaknya. Selain itu, Ayah juga mau menerima pendapat anak dan merangkul dialog pada setiap kesempatan.
4. Memberikan dukungan
Ayah senantiasa memberikan dukungan sekaligus menumbuhkan kemandirian pada anak. Mereka memahami bahwa membiarkan anak-anak membuat pilihan dan belajar dari pilihan tersebut adalah salah satu hal terpenting yang harus orang tua lakukan.
Ini membantu anak melatih kepercayaan diri dan mengembangkan pengambilan keputusan. Mereka jadi terbiasa menghadapi tantangan dan belajar dari kesalahan.
5. Mengajarkan pelajaran hidup terbaik
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Edwin Tan
Ayah juga menjadi sosok terbaik yang selalu mengajarkan keterampilan hidup kepada anak-anak mereka. Termasuk keterampilan memasak, olahraga, dan menerapkan kebiasaan baik.
Ayah memahami bahwa membekali anak-anak dengan keterampilan yang diperlukan dapat membantu menjalani kehidupan yang produktif. Anak berpotensi menjadi bertanggung jawab dan punya kepercayaan diri tinggi.
6. Melatih empati
Seorang ayah yang baik akan selalu mengajarkan nilai-nilai dan moral kepada anak-anaknya. Ayah percaya bahwa apa pun yang diajarkan kepada anaknya, termasuk rasa hormat, empati, dan integritas, akan selalu penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
7. Menciptakan kenangan terbaik
Ayah akan selalu berupaya meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, baik melalui liburan keluarga, bermain bersama, atau liburan akhir pekan yang sederhana. Pengalaman seperti itu mengembangkan ikatan yang hebat dan memberi anak-anak rasa aman.
8. Menjadi panutan terbaik
Ayah yang suka menjadi panutan hebat memiliki pengaruh langsung dan positif pada kehidupan anak-anak mereka.
Memberikan contoh sehari-hari saat menghadapi tantangan hidup sambil menjadi individu yang hebat, bertanggung jawab, dan penuh kasih sayang. Anak-anak akan meniru nilai-nilai ini dari Ayah.
9. Memahami bahwa kesehatan adalah prioritas
Para Ayah terbaik di dunia peduli dengan kesehatan anak-anak mereka. Hal itu berarti memastikan kesehatan fisik dan mental anak.
Lebih dari itu, Ayah juga memastikan anak-anak mereka makan dengan gizi seimbang dan memberi contoh dalam kebiasaan makan yang sehat, berbagi, dan membuat pilihan makanan yang sehat bersama-sama.
Para Ayah memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan emosional dan psikologis seorang anak. Bimbingan mereka memberikan rasa aman, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian anak.
Ikatan ini penting untuk kesejahteraan anak, menumbuhkan ketahanan dan memelihara kecerdasan emosional. Seiring berjalannya waktu, hal itu berkembang menjadi rasa saling menghormati dan pengertian, yang menjadi dasar bagi hubungan seumur hidup.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)