Mudik Lebaran memang menjadi momen yang menyenangkan bagi anak. Libur dari sekolah, berpergian, dan berkumpul bersama saudara. Akan tetapi, anak terkadang menjadi gampang sakit setelahnya.
Ada beberapa jenis penyakit yang kerap timbul pada anak usai mudik Lebaran. Dokter Spesialis Anak, dr. Runi Deasiyanti, Sp.A, mengungkapkan penyakit yang kerap terjadi pada anak setelah mudik adalah influenza, termasuk influenza A dan influenza B.
"Penyakit-penyakitnya (yang sering terjadi setelah mudik) kalau misalnya habis bertemu orang banyak di ruangan tertutup mungkin dari percikan, misalnya influenza. influenza A dan influenza B lagi banyak banget," ujarnya kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Penyakit yang kedua adalah COVID-19. Walaupun kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun pada tahun 2024, tapi dr. Runi mengungkapkan bahwa penyakit ini belum hilang sepenuhnya dan masih bisa menyerang siapapun, termasuk anak-anak.
"COVID-19 juga masih ada, walaupun sudah menurun, tetapi masih ada," ungkapnya.
Diungkap dr. Runi, penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit yang muncul pada anak setelah mudik. Diare rentan menyerang karena jadwal makan serta jadwal tidur anak menjadi berantakan.
"Sering kan jadi berantakan (makan dan tidur anak). Jadwal makan dan jadwal tidur, yang mana korelasinya sangat baik. Jadi kalau jadwal makan berantakan, jadwal tidur juga berantakan. Akhirnya imunitas tubuh si anak jadi menurun, akhirnya anak jadi gampang sakit," katanya.
Penyebab anak gampang sakit usai mudik Lebaran
Dilansir Weill Cornell Medicine, dari gejala mirip flu hingga gangguan saluran pencernaan, sakit usai liburan seperti mudik Lebaran dapat memengaruhi hingga 80 persen orang. Penyakit-penyakit ini kebanyakan infeksi virus ringan terjadi karena berbagai alasan, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah, bepergian ke berbagai cuaca, kebersihan yang buruk, dan perjalanan udara. Lebih lengkapnya, berikut penjelasannya, Bunda!
1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Saat anak berpergian, rutinitas anak yang biasa terganggu. Anak mungkin tidak tidur sebaik di rumah, dan kebiasaan makan berubah saat bepergian. Anak mungkin begadang, karena terlalu asyik berkumpul dan bermain. Anak juga cenderung berada di tempat ramai untuk waktu yang lama, berinteraksi dengan populasi yang lebih beragam dari biasanya. Semua faktor ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi pemicu penyakit.
2. Bepergian ke tempat yang memiliki iklim berbeda
Misalnya, Bunda dan keluarga pergi mudik ke kampung di tempat yang tinggi seperti Wonosobo, Jawa Tengah sementara Bunda sendiri berdomisili di Kota Bekasi, Jawa Barat yang suhu lingkungannya sangat berbeda. Pergantian cepat antara kondisi panas, hangat, dan dingin ini memaksa tubuh untuk menyesuaikan diri dengan berbagai iklim sebelum sempat memproses informasi tersebut.
3. Perilaku kebersihan yang buruk
Selama beberapa tahun terakhir, kita semua telah belajar tentang pentingnya mencuci tangan secara teratur untuk melindungi diri dari COVID-19. Namun, sebagian dari kita melupakan praktik dasar ini saat berada di luar rumah. Mencuci tangan juga dapat mencegah kita tertular penyakit lain, termasuk penyakit yang menyebabkan pilek dan gejala mirip flu, jauh sebelum musim flu.
Cara mengatasi dan mencegah anak sakit setelah mudik lebaran
Ada beberapa kiat untuk mengatasi dan bahkan mencegah anak sakit setelah mudik lebaran. Berikut caranya!
1. Bangun kembali kebiasaan sehat
Dilansir Southwest General, membangun kembali kebiasaan sehat adalah kunci untuk kembali ke 'jalur yang benar'. Menetapkan waktu tidur akan memastikan anak cukup tidur setiap malam dan siap menghadapi hari berikutnya. Menyiapkan makanan akan membuat makan selama jadwal anak yang padat menjadi lebih mudah sekaligus menjaga tubuh tetap ternutrisi.
2. Jaga kebersihan
Tidak diragukan lagi musim liburan seperti mudik lebaran dipenuhi dengan waktu di tempat yang ramai, dan banyak kunjungan ke sanak saudara. Paparan kuman liburan ini mungkin telah memengaruhi kesehatan anak, tetapi sekarang setelah musim liburan berlalu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan terhadapnya.
Menjaga kebersihan diri sangat penting untuk membantu mencegah penyebaran kuman dan bakteri. Ini termasuk mencuci tangan secara teratur, menggunakan pembersih tangan saat sabun dan air tidak tersedia, dan menghindari menyentuh wajah jika tidak perlu.
3. Tidur yang cukup
Kembali ke rutinitas normal seringkali menjadi transisi yang cukup stres untuk kita dan anak jalani, Bunda. Untuk itu, mendapatkan istirahat yang cukup bisa menjadi renungan.
Namun, mendapatkan jumlah tidur yang tepat setiap malam sangat penting untuk kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Tidur adalah waktu perbaikan bagi tubuh. Tidur mempersiapkan otak untuk hari berikutnya untuk berpikir, belajar, dan beraktivitas, sekaligus memberi waktu bagi sistem kekebalan tubuh anak untuk memproduksi protein yang melawan infeksi dan peradangan.
4. Olahraga
Setelah makan terlalu banyak, minum terlalu banyak, bepergian, dan begadang hingga melewati waktu tidur, anak-anak perlu kembali memerlukan aktivitas fisik. Olahraga dapat menjadi cara yang bagus untuk memulihkan kesehatan dan memulai tahun yang lebih sehat.
5. Ubah kebiasaan makan lagi
Meski kue kering dan hidangan lebaran bisa menjadi salah satu bagian paling menyenangkan dari momen mudik. Namun, perubahan seperti ini sering kali menyebabkan penurunan pola makan sehat secara keseluruhan, Bunda.
Untuk itu, makan makanan yang lebih sehat memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Makan sehat dapat membantu anak mencapai kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan, menurunkan risiko penyakit kronis, meningkatkan kadar energi, memperbaiki pencernaan, dan bahkan membantu menurunkan berat badan untuk Bunda.
Demikian ulasan mengenai penyebab anak mudah sakit usai diajak liburan. Salah satunya karena perubahan pola makan hingga perbedaan cuaca di daerah asal dan kampung halaman. Usahakan untuk tetap menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan selama di luar rumah. Semoga tipsnya membantu menjaga kesehatan Si Kecil usai mudik Lebaran.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)