Anisa Rahma Akui Mampu Berikan Anak Ketiga Full ASI dan DBF Berkat Dukungan Suami

1 day ago 7

Anisa Rahma sedang menikmati masa menjadi ibu baru lagi setelah melahirkan putri ketiganya Aqila Dzakira Mafaza 2 bulan lalu. Melalui akun Instagramnya, mantan grup girl band Cherrybelle kerap membagikan kesehariannya dengan putri-putrinya dan suami Anandito Dwi Sepdiawan. 

Terbaru, Anisa membawa putrinya kontrol ke dokter anak di salah satu rumah sakit di Bandung Jawa Barat. Menurut Anisa, saat pergi kemana pun, dia selalu memberikan ASI eksklusif dengan DBF ke Si Kecil. DBF atau direct breastfeeding adalah metode menyusui yang dilakukan secara langsung pada payudara ibu. 

"Sekarang tiap kemana2 sepaket sama Aqila karna Alhamdulillah, Aqila full ASI dan DBF," kata Anisa Rahma dikutip dari akun Instagram @anisarahma_12. 

Beruntungnya lagi, Anisa mengaku selalu mendapatkan dukungan penuh dari suaminya Anandito Dwis saat memberikan ASI eksklusif secara DBF ke putrinya. Menurut perempuan bernama lengkap Anisa Rahma Adi ini suaminya selalu menemani dan membantunya membawakan barang-barang keperluan Si Kecil. Mulai membawakan tas sampai mendorong stroller. 

"Tentunya dengan support hubby yg terus bikin happy, sekaligus kalo kemana2 bawain tas, stroller dan kebutuhan lainnya @ananditodwis makasii paksu," tutur Anisa.  

Tak hanya itu, Anisa juga beruntung karena suaminya membantunya menjaga putrinya saat melakukan treatment wajah di klinik kecantikan.

"Ohya ini waktu Kontrol ke dokter anak, Aqila usia 2 bulan @almaalsha.aqila masih di RS  nyempetin dulu facial di klinik kecantikannya hihi.. Allahumma Barik," tuturnya. 

Peran penting Ayah dalam menyukseskan ASI eksklusif

Ilustrasi Ayah Mendukung Bunda Menyusui

Foto: iStock

Bunda harus tahu nih, peran ayah dalam menyusui Si Kecil ternyata dapat memengaruhi kesuksesan pemberian ASI lho, Bunda. Lantas apa saja sebenarnya peran penting Ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif? simak ulasan berikut yuk

Berikut ini beberapa peran penting Ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif ya, Bunda:

1. Mencari tahu soal menyusui

Sebelum istri melahirkan, Ayah memiliki waktu untuk mencari tahu mengenai seluk beluk menyusui baik melalui tontonan video atau menghadiri kelas menyusui. Bersama-sama dengan pasangan, Ayah juga dapat membicarakan tujuan alam menyusui, kemungkinan dan tantangannya, jenis dukungan yang diperlukan, dan lainnya.

Setelah persalinan, saat di rumah sakit peran Ayah yakni memberikan advokasi untuk kebutuhan dan permintaan ibu, menghubungi perawat, dan memastikan konselor laktasi hadir untuk memberikan dukungan.

2. Menjadi Ayah siaga

Di rumah sakit dan di rumah, Ayah bisa menjadi orang yang mengatur teman dan keluarga serta membersihkan ruangan saat dibutuhkan. Jika ada tantangan menyusui, Ayah bisa melaksanakan peran siaga mereka dengan mencari solusi di internet atau menelpon konselor laktasi untuk mendapatkan dukungan laktasi yang diperlukan.

3. Penataan rumah

Di mana pun menyusui, hal terpenting ialah semuanya akan berdampak pada kehidupan diri sendiri. Bunda dapat duduk berjam-jam di ruang yang nyaman dan Ayah bisa menjadi arsitek yang menyulap ruangan jadi tempat menyenangkan.

Pastikan ada sudut sofa yang nyaman, bantal penyangga, selimut, lampu, ponsel dan pengisi daya, dan lainnya. Selain itu, menyusui dapat membuat ibu haus dan membakar kalori. Ayah dapat memastikan bahwa ibu makan dan tetap terhidrasi.

4. Membantu dengan posisi menyusui yang nyaman

Ayah dapat melihat bayi yang sedang menyusui dari sudut yang berbeda. Dia mungkin memiliki saran bagaimana posisi dan sudut yang bisa membuat ibu menyusui merasa lebih nyaman.

5. Relaksasi

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa semakin santai seorang ibu selama menyusui, semakin baik pula bayinya menyusu dan tidur. Ayah bisa menjadi sumber relaksasi yang baik dan memberi ibu pijatan leher atau kaki, memutar musik yang menenangkan, menyalakan lilin aromaterapi atau apa pun yang membuat ibu menyusui merasa rileks.

6. Dukungan pra dan pasca makan

Sebelum menyusu, Ayah dapat membawakan bayi kepada ibu dan membantu  menyesuaikan diri pada posisinya. Jika Si Kecil sedang rewel dan sulit untuk mendapatkan pelekatan yang baik, jadi Ayah bisa menenangkannya sebelum ibu mencoba lagi.

Setelah menyusu, ia dapat bertanggung jawab untuk bersendawa, mengganti popok, membedong, dan membuat bayi kembali tidur seperti dikutip dari laman Getboober.

7. Memberi makan dan kerja sama tim

Setelah berhenti menyusui sejenak, Ayah dapat memberi ibu menyusui waktu istirahat bagi ibu dengan memberikan susu botol dengan ASI perah yang sangat membantu, terutama di malam hari. Hal ini juga memberikan Ayah waktu berdua untuk mendapatkan kepercayaan diri sebagai ayah dan ikatan dengan bayi.

8. Mempersiapkan peralatan pendukung menyusui

Jika ibu menyusui memompa dan menggunakan botol untuk pemberian ASI perah, selalu ada tantangan untuk membersihkannya. Ayah dapat mengambil peran ini dan memastikan semuanya sudah dicuci dan siap digunakan.

9. Tugas rumah tangga

Bayi menyusu 8 hingga 12 kali sehari, sering kali bahkan hingga satu jam. Ritme ini tentu sulit bagi busui untuk menyelesaikan hal lain. Bersih-bersih, mencuci pakaian, menyiapkan makanan, melakukan tugas lainnya. Dalam hal ini, ada banyak hal yang bisa Ayah lakukan untuk menjaga rumah tetap berjalan, sehingga busui bisa fokus pada menyusui.

10. Dukungan emosional

Yang paling penting dari semuanya yakni busui mendapatkan dorongan setiap hari dari Ayah, terutama saat menemui tantangan di perjalanan menyusui. Studi menunjukkan bahwa Ayah yang aktif mendukung pasangannya dalam menyusui memberikan pengaruh positif terhadap pengalaman ibu dan bayi.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online