TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta, sehari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Hal itu dia sampaikan seusai berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.
"Iya saya tadi (ke rumah Prabowo)," kata Bahlil kepada awak media, di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Bahlil mengatakan dirinya memang rutin ke kediaman Prabowo di Kertanegara IV. Pertemuannya dengan Presiden terpilih itu lantaran status partainya yang berada di koalisi pemerintahan Prabowo.
Karena itu, Bahlil mengatakan bahwa dirinya selaku pemimpin partai harus siap bila diminta berdiskusi dengan Prabowo. "Kalau ada sesuatu yang akan didiskusikan, kami harus siap 24 jam. (Diskusi) biasa aja kok," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Bahlil mengaku diwanti-wanti oleh Prabowo agar bekerja dengan baik. Selain itu, ujarnya, Presiden terpilih meminta supaya Partai Golkar dapat berkontribusi dan mendukung pemerintahan ke depan.
"Kami doakan semua program bisa terwujud dan Golkar berada garda terdepan dengan partai koalisi lain," kata Bahlil.
Iklan
Adapun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 pada Ahad, 20 Oktober 2024. Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR selaku penyelenggara pelantikan sudah menggelar gladi bersih acara tersebut.
Acara akan dimulai pada pukul 10.00, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sidang paripurna dibuka oleh Ketua MPR, Ahmad Muzani. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah itu, agenda berlanjut ke pengucapan sumpah janji dari presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029. Usai penandatanganan berita acara, presiden akan menyampaikan pidato pertamanya.
Pilihan Editor: Bahlil Respons Pembentukan Tim Investigasi soal Pemberian Gelar Doktor: Saya Sesuai Aturan