Banyak Sekolah Alami Kesulitan Unggah Data PDSS, Mendikdasmen: Rusak karena Cuaca

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan terdapat sejumlah pengaduan yang masuk ke kementeriannya mengenai finalisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional. Erdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Sejumlah sekolah melaporkan mengalami kesulitan saat mengunggah data PDSS karena proses penginputan data rusak akibat kondisi cuaca hingga bencana alam.

"Kami sudah memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang belum bisa mengunggah itu untuk dapat mengunggah," kata Mu'ti usai acara Sarasehan Asta Cita dalam perspektif ulama Nahdatul Ulama di The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mu'ti mengatakan kementeriannya telah memberikan bantuan kepada setiap sekolah yang mengalami kesulitan dalam mengunggah data PDSS. Meski begitu, ia tak menjelaskan secara detail mengenai bantuan tersebut.

"Kami berikan kesempatan tapi tentu saja kesempatan itu kami berikan untuk sekolah-sekolah yang mengajukan kepada kami karena memang khusus error itu tidak bisa dihindari dan sudah kami layani dengan sebaik-baiknya," kata Mu'ti.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok mengatakan pihaknya memberikan kesempatan bagi sekolah untuk menyelesaikan finalisasi PDSS hingga 5 Februari 2025. Kebijakan ini diambil setelah ditemukan sejumlah sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi pengisian PDSS hingga batas akhir pada 31 Januari 2025 untuk mengikuti SNBP.

"Berdasarkan evaluasi pengisian PDSS, ditemukan sekolah yang sudah melengkapi data isian siswa eligible, seperti melengkapi nilai siswa eligible dalam 5 semester, namun belum melakukan finalisasi," kata Eduart dikutip lewat keterangan resmi pada Selasa, 4 Februari 2025.

Eduart menjelaskan bahwa kesempatan ini hanya diberikan kepada sekolah yang telah melengkapi data, tetapi belum melakukan finalisasi. Terdapat setidaknya 373 sekolah yang termasuk dalam kategori tersebut.

Daftar sekolah tersebut, kata Eduart, akan dibantu dalam proses finalisasi dengan mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa kepada panitia SNPMB. Dokumen tersebut harus mencakup identitas sekolah, seperti nama kepala sekolah, NIP, jabatan, NPSN, nama sekolah, alamat, serta kota atau kabupaten.

M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online