Bayi Terus Menangis tapi ASI Belum Keluar, Ini yang Perlu Dilakukan Bunda

Jakarta -

Pasca persalinan, ASI biasanya langsung keluar lancar sehingga Bunda bisa menyusui langsung Si Kecil. Tetapi, adakalanya sebagian busui mengalami beberapa kendala. Nah, kalau bayi terus menangis tapi ASI belum keluar, apa yang harus dilakukan ya, Bunda?

Banyak calon orang tua memimpikan dirinya dapat langsung menggendong bayi dan menyusui langsung. Namun tak jarang, harapan tersebut pupus karena justru kecemasan yang terjadi ketika ASI mereka tidak bisa keluar dan memenuhi kebutuhan bayinya. 

Penyebab ASI tidak keluar atau seret

Melihat ASI tidak keluar biasanya para Bunda langsung panik. Apalagi, ASI menjadi makanan satu-satunya bayi sejak lahir. Kekhawatiran kalau bayi jadi kurang nutrisi tentu menggelayuti ya, Bunda.

Menghadapi situasi ini, Bunda perlu tenang dan mengambil napas dalam-dalam terlebih dahulu. Pahami bahwa bayi akan ternutrisi dan baik-baik saja ya, Bunda. Apa pun yang Bunda berikan pada bayi saat ini baik itu beberapa tetes kolostrum saja juga akan memberikan manfaat pada bayi, seperti dikutip dari laman Healthline.

Setelah menghadapinya dengan tenang, Bunda dapat mencari penyebab ASI tidak keluar atau seret, Bunda. Ingatlah untuk tidak merasa sendirian dan merasa lelah saat mendapati ASI tidak keluar segera setelah melahirkan. 

Beberapa penyebab ASI seret atau tidak keluar itu ternyata banyak dikaitkan berbagai faktor kok, Bunda. Berikut ini di antaranya:

1. Kelahiran prematur terutama jika bayi perlu dipisahkan dari Bunda tepat setelah kelahiran
2. Bunda memiliki kondisi medis seperti diabetes atau PCOS
3. Bunda mengalami obesitas
4. Bunda pernah mengalami infeksi atau penyakit yang disertai demam
5. Bunda menjalani operasi caesar
6. Bunda memiliki kondisi tiroid
7. Bunda mengalami trauma saat melahirkan atau perdarahan pasca persalinan
8. Bunda tidak dapat menyusui dalam beberapa jam pertama setelah melahirkan
9. Tidak menyusui secara teratur sehingga pasokan ASI terganggu
10. Bunda harus istirahat di tempat tidur dalam waktu lama selama kehamilan

7 Cara mengatasi ASI tidak keluar saat bayi lahir

Menunggu ASI keluar mungkin bisa membuat para ibu frustrasi dan stres berat. Tetapi pahamilah bahwa masih ada kesempatan untuk memungkinkan hal tersebut terjadi, Bunda. Agar ASI lekas keluar dan lancar, berikut ini cara mengatasinya ya, Bunda:

1. Pijat area payudara serta pompa atau perah ASI dengan tangan

Stimulasi payudara dapat membantu pembentukan reseptor ASI yang penting dan meningkatkan jumlah ASI yang Bunda produksi. Penting untuk meluangkan waktu untuk memijat payudara Bunda.

2. Gunakan pompa ASI berstandar rumah sakit

Jenis pompa ini memiliki daya isap ekstra yang dapat membuat perbedaan besar tidak hanya pada jumlah ASI yang dapat Bunda keluarkan dari payudara, tetapi juga jumlah rangsangan yang dirasakan payudara. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada jumlah ASI yang dapat Bunda hasilkan di masa mendatang.

3. Perah ASI secara teratur

Bunda harus menyusui, memompa, atau memeras dengan tangan setiap 2 hingga 3 jam di awal. Ingatlah bahwa suplai ASI bergantung pada suplai dan permintaan. Sangat penting bagi Bunda untuk mencoba mengeluarkan ASI dari payudara secara teratur, sehingga tubuh tahu bahwa ia harus memproduksi lebih banyak untuk bayi.

4. Gunakan bantal pemanas atau mandi air hangat

Panas dan pijatan merupakan cara yang bagus untuk mendorong payudara mengeluarkan lebih banyak ASI.

5. Dengarkan musik yang menenangkan

Mendengarkan alunan musik yang menenangkan akan membantu Bunda rileks dan melancarkan hormon yang dibutuhkan untuk mengeluarkan ASI. Jika Bunda memompa ASI, melihat foto bayi juga dapat membantu.

6. Minum banyak air

ASI mengandung banyak air, jadi dengan meningkatkan asupan air, Bunda mungkin dapat meningkatkan jumlah ASI yang Bunda hasilkan.

7. Istirahat cukup

Banyak perempuan merasa bahwa mereka menghasilkan lebih banyak ASI setelah tidur, karena tidur memberi tubuh mereka kesempatan untuk rileks dan melancarkan hormon yang tepat untuk memproduksi ASI.

Jika diperlukan, Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi untuk mendapatkan penanganan terbaik dan memastikan suplai ASI bisa keluar dan memenuhi kebutuhan Si Kecil. 

Itulah beberapa cara untuk mengatasi ASI seret atau tidak keluar yang bisa Bunda lakukan di rumah. Tetap semangat mengASIhi, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

(pri/pri)