BEM Dibekukan Usai Buat Karangan Bunga Satire, Ini Kata Dekan FISIP Unair

3 weeks ago 11

TEMPO.CO, Surabaya - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Bagong Suyanto buka suara soal pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ia menyebut akan bertemu BEM FISIP Unair pada Senin, 28 Oktober 2024.

“Iya, Senin kami bertemu,” kata Bagong kepada Tempo, Minggu 27 Oktober 2024.

Kendati demikian, Bagong menolak untuk menjelaskan lebih lanjut soal pembekuan tersebut. Dia meminta pihak media menunggu hari Senin. “Ditunggu nggih,” ucap Guru Besar Sosiologi Unair itu.

Sebelumnya, BEM FISIP Unair dibekukan usai membuat karangan bunga satire untuk Prabowo-Gibran. Dekanat FISIP Unair beralasan bahwa karangan bunga itu tidak beretika.

Dari foto yang disebar di sosial media, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan terdapat foto presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Iklan

Papan itu bertuliskan ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Pada bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian foto Gibran ditulisi Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)'.

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah membenarkan bahwa organisasinya kini sedang dibekukan karena karangan bunga tersebut. “Betul, sejak Jumat 25 Oktober 2024 (dibekukan),” ucap Tufa kepada Tempo, Sabtu 26 Oktober 

Pilihan Editor: Bikin Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair Dibekukan

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online